Andi Ahmad S
Kamis, 11 September 2025 | 14:14 WIB
Kepala Dinsos Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi, di Serang, Banten, Kamis (11/9/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari
Baca 10 detik
  • Pendekatan Ganda untuk Penanggulangan Kemiskinan
  • Fokus pada Bantuan Langsung dan Distribusi Merata
  • Upaya Terintegrasi untuk Mencapai Target Nasional
[batas-kesimpulan]

SuaraBanten.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengambil langkah konkret untuk memerangi angka kemiskinan ekstrem yang masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Dengan total 18.000 jiwa yang terdata dalam kategori ini, Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,2 miliar untuk program bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat paling rentan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan untuk mengejar target nasional nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi intervensi langsung di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi, menjelaskan bahwa dana jumbo tersebut akan direalisasikan dalam bentuk 5.611 paket sembilan bahan pokok (sembako). Setiap paket dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar harian keluarga.

"Untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, tahun ini kami menyalurkan 5.611 paket sembako dengan anggaran Rp2,2 miliar," ujar Ibra dilansir dari Antara, Kamis 11 September 2025.

Ia merinci, setiap paket bantuan akan berisi komoditas pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan sarden. Program ini dirancang untuk keberlanjutan dan akan kembali dianggarkan secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya.

"Upaya bantuan langsung ini sangat efektif untuk mengurangi sedikit beban masyarakat, apalagi dalam kondisi saat ini yang sedang kurang berdaya," katanya.

Untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak dan tidak salah sasaran, Dinsos Kota Serang akan menerapkan mekanisme distribusi jemput bola.

Baca Juga: Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!

Penyaluran akan dilakukan melalui roadshow yang menyisir seluruh kecamatan di Kota Serang mulai pekan depan.

"Distribusi akan kami lakukan secara merata," tegas Ibra.

Berikut rincian alokasi awal untuk beberapa kecamatan:

  • Kecamatan Kasemen: Sekitar 1.300 paket
  • Kecamatan Taktakan: Sekitar 1.000 paket
  • Kecamatan Cipocok: Sekitar 800 paket
  • Kecamatan Walantaka: Sekitar 700 paket

Meskipun bantuan langsung dinilai efektif untuk jangka pendek, Ibra Gholibi menegaskan bahwa Pemkot Serang juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Dua program utama telah disiapkan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan pendidikan.

Pertama, program Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada 30 September, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan non formal bagi warga.

Kedua, program pemberdayaan ekonomi melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Program ini akan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) untuk membina dan meningkatkan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh warga miskin. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat mandiri secara ekonomi di masa depan.

Load More