SuaraBanten.id - Palu hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang telah mengakhiri riwayat kerajaan narkoba yang dijalankan oleh satu keluarga. Benny Setiawan (52), otak di balik pabrik pil PCC (paracetamol, caffeine, dan carisoprodol) di Kota Serang, dijatuhi vonis pidana mati pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Putusan maksimal ini menjadi puncak dari "silsilah hukuman" yang sebelumnya telah menjerat istri, anak, dan menantunya dalam kasus yang sama. Ini adalah akhir tragis dari sebuah bisnis keluarga yang meracuni generasi muda dengan jutaan butir pil haram.
Sebelum Benny Setiawan menerima vonis terberat, anggota keluarganya yang lain telah lebih dulu divonis dengan hukuman yang sangat berat, membuktikan bahwa ini adalah operasi yang terstruktur dan melibatkan seluruh inti keluarga.
- Istri: Reni Maria Anggraeni, divonis 17 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.
- Anak: Andrei Fathur Rohman, divonis 20 tahun penjara.
- Menantu: Muhamad Lutfi, juga divonis 20 tahun penjara.
Tak hanya keluarga, seluruh jaringan karyawan, dari peracik hingga manajer logistik, juga dijatuhi hukuman berat mulai dari 20 tahun hingga penjara seumur hidup.
Dalam membacakan putusannya, Ketua Majelis Hakim PN Serang, Galih Inanti Akhmad, menyatakan bahwa terdakwa Benny Setiawan terbukti secara sah melanggar undang-undang narkotika.
Hakim Galih membeberkan sejumlah alasan kuat di balik vonis mati tersebut.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati," kata Galih, Kamis (14/8/2025).
Status Residivis Benny mengendalikan bisnis haram ini saat dirinya sedang menjalani hukuman di Lapas Tangerang untuk kasus lain.
Peran sebagai Otak Utama adalah inisiator, pengendali, dan penerima manfaat terbesar dari bisnis ilegal ini.
Baca Juga: Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
"Perbuatan terdakwa merupakan kejahatan yang besar, yang sangat membahayakan generasi muda, membahayakan kehidupan manusia, bangsa dan negara," ungkap Galih.
Yang paling krusial, Majelis Hakim tidak menemukan satu pun alasan yang bisa meringankan hukumannya.
"Untuk hal yang meringankan tidak ada," ujar Galih dengan tegas.
Mendengar vonis mati yang dijatuhkan kepadanya, Benny Setiawan tidak tinggal diam. Ia langsung menyatakan akan menempuh jalur hukum selanjutnya dengan mengajukan banding. Dalam pembelaannya, ia mencoba memposisikan diri bukan sebagai otak, melainkan hanya sebagai orang suruhan.
"Saya akan ajukan banding Yang Mulia, semoga aktor intelektualnya ketemu," jawab Benny di ruang sidang.
Pernyataannya ini membuka spekulasi adanya pemain yang lebih besar di balik jaringan pabrik pil PCC ini, sebuah dalih yang kini harus ia buktikan di tingkat pengadilan yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten
-
Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan