SuaraBanten.id - 5 pejabat senior Pemkab Serang, termasuk eks Pj Sekda, dipastikan gugur dalam perebutan kursi Sekda Kabupaten Serang. Ternyata, mereka terganjal aturan batas usia yang krusial.
Mereka antara lain adalah eks Pj Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto; Asisten Daerah I, Haryadi; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Asep Nugraha; Staf Ahli Bupati, Sugi; dan seorang pejabat lain bernama Epi.
Perebutan kursi Sekda Kabupaten Serang memakan "korban" bahkan sebelum seleksi administrasi resmi diumumkan.
Ironisnya, lima orang pejabat senior dari internal Pemkab Serang dipastikan gugur dalam seleksi terbuka (open bidding) Sekretaris Daerah (Sekda) bukan karena kompetensi, melainkan karena terganjal aturan batas usia yang krusial.
Perlombaan untuk menjadi Sekda Kabupaten Serang ini sendiri menarik minat 14 orang pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Sutarman, menyebutkan bahwa persaingan datang dari internal maupun eksternal.
Sembilan pendaftar berasal dari lingkungan Pemkab Serang, sementara lima lainnya datang dari luar.
“Lima dari luar itu, satu dari UIN SMH Banten, satu dari Kemenpora, dan tiga dari Kota Serang,” kata Sutarman dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa 22 Juli 2025.
Meskipun Sutarman menyebut seluruh berkas pendaftar secara ceklis sudah lengkap, proses evaluasi administrasi yang akan berlangsung dua hari ke depan ternyata sudah tidak relevan lagi bagi lima kandidat internal tersebut.
Mereka dipastikan tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Penyebabnya adalah aturan yang sangat jelas mengenai batas usia maksimal saat pelantikan.
Baca Juga: 7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas
Sutarman menjelaskan bahwa kelima pejabat tersebut usianya sudah melewati batas yang ditetapkan.
“Kalau sekarang sudah lebih 58 tahun, berarti saat dilantik bisa lewat lagi usianya. Itu tidak memenuhi syarat,” jelasnya.
Yang lebih mengejutkan adalah nama-nama pejabat senior yang terpaksa harus mengubur mimpinya menjadi Sekda karena aturan ini. Mereka adalah figur-figur yang sudah sangat dikenal di lingkungan Pemkab Serang.
Sutarman membeberkan, kelima pendaftar yang gugur itu seluruhnya berasal dari lingkungan Pemkab Serang.
Kegagalan para pejabat internal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pemahaman aturan seleksi.
Sutarman bahkan memberikan sindiran halus yang menyoroti perbedaan antara kandidat internal dan eksternal dalam menyikapi aturan ini.
Berita Terkait
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
Pemprov Klaim Tak Ada Kendala Pengajuan Calon Sekda Banten ke Presiden
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Komnas PA Ungkap Ada 6 Korban Pelecehan di SMAN 4 Serang, Sebagian Alumni
-
Tiga Kepala Daerah Susuri Kali Angke 10 KM, Andra Soni Temukan Biang Banjir
-
Sekda Kabupaten Serang Jadi Rebutan, Dua Nama Besar dari Pemkot Serang Ikut Seleksi
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
-
Hari Anak Nasional: BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Lewat Agroedukasi