"Direkly to us the job about how much percent around the project this CAA how much percent and then Kadin Will Filter who is qualified to support Chengda (Langsung saja kepada kami pekerjaan tentang berapa persen sekitar proyek CAA ini berapa persen dan kemudian Kadin akan menyaring siapa yang memenuhi syarat untuk mendukung Chengda-red)," ujar penerjemah menyampaikan ke perwaklian Chengda.
"We want to hear and ask to suppot Chengda, we want to hear chengda to hear, Chengda is approved about sharing how much percent, sharing the job (Kami ingin mendengar dan meminta untuk mendukung Chengda, kami ingin mendengar Chengda untuk mendengar, Chengda disetujui tentang pembagian berapa persen, pembagian pekerjaan)," imbuh penerjemah.
"In fact go the how to say go the subcontracting plan, i will share with you. But how to say to prove what you can do (Sebenarnya bagaimana cara mengatakan bagaimana cara melakukan subkontrak, saya akan berbagi dengan Anda. Namun bagaimana cara mengatakan untuk membuktikan apa yang dapat Anda lakukan-red)," kata perwakilan Chengda.
"Kita harus buktikan apa yang kita bisa lakukan atau support," kata penerjemah.
Baca Juga: Eks Pejabat DLH Cilegon Dituntut 3,5 Tahun, Terbukti Terima Suap Rp373 Juta
"Oke we are spesialis, we are qualified, you can?," ungkap penerjemah.
Ketua Kadin Cilegon kemudian menyinggung soal anggaran pembangunan CAA yang mencapai Rp17 triliun dan mempertanyakan berapa yang dibagi untuk dikerjakan pengusaha lokal.
"Dari kegiatan Chengda ini kan triliunan kita langsung bagi porsinya aja, langsung dari Rp17 triliun 3 lah (Rp3 triliun-red) total," .
"Kegiatan yang dikasih total Rp1 triliun kurang lebih, artinya masih ada Rp15 triliun. Dari Rp15 triliun berapa yang untuk lokal? poinnya saja," ujar Abah Salim.
Unggahan yang memperlihatkan Kadin Cilegon dan ormas meminta jatah pembangunan proyek CAA tersebut pun banyak mendapat kritik dari publik di media sosial.
Baca Juga: Robinsar Tertibkan Aset Pemkot Cilegon, Lelang Kendaraan Dinas di Tengah Efisiensi
"Kadin memfasilitasi investor (X) kadin memeras investor (V)," kata @elitrik1112 mengomentari unggahan video viral tersebut.
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
-
6 Brand Kosmetik Lokal Kualitas Internasional, Jangan Terkecoh Namanya!
-
Jadi Korban Lemparan Batu Oknum Aremania, Divaldo Alves Buka Suara
-
Deretan Benda Tak Boleh Dipinjam Orang Lain, Earphone-Alat Makeup Masuk Daftar
Terkini
-
Serikat Pekerja Sebut Aksi Calo Tenaga Kerja di Serang Pelanggaran Hukum dan HAM
-
Viral Kadin Cilegon dan Ormas Minta Jatah Proyek Pembangunan Chandra Asri Alkali: Investor Dipalak!
-
BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025, karena Komitmen Mempercepat Digitalisasi Perbankan
-
Pinjam Modal dari BRI, Kini KWT Sri Mandiri Mampu Kembangkan Usaha Skala Besar
-
Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas