SuaraBanten.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang dan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten menjalin sinergi mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di Kota Tangerang, Banten.
Salah satu langkah yang diambil Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten untuk penanganan banjir yakni menjalin koordinasi intensif mencari solusi komprehensif atas persoalan banjir di kawasan Tangerang Raya, khususnya di Kota Tangerang, Banten.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin bersama jajaran dan perwakilan Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Pengelolaan DAS Cidurian-Cisadane dari Pemprov Banten, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik bendungan di Kota Tangerang untuk penanganan banjir.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kondisi terkini infrastruktur pengendali banjir serta merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu segera diimplementasikan.
Baca Juga: Daftar Gerai Samsat di Kota Tangerang untuk Manfaatkan Program Pemutihan Pajak!
"Alhamdulillah, komunikasi kami berjalan sangat baik. Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk perbaikan Bendungan Sarakan yang menjadi salah satu titik kunci pengendalian aliran air menuju wilayah Tangerang Raya dan Kota Tangerang," kata Sachrudin, usai meninjau Bendungan Pintu Air 10 dan Bendungan Sarakan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (17/04/2025).
Sachrudin juga mengapresiasi Gubernur Banten, Andra Soni, atas atensi dan dukungan yang diberikan terhadap upaya pengendalian banjir di Kota Tangerang.
Selain menjalin sinergi dengan Pemprov, Pemkot Tangerang juga mengambil langkah konkret melalui pembangunan tandon air sebagai bagian dari solusi jangka menengah.
Adapun tandon air yang akan dibangun di tahun 2025 berlokasi di Paninggilan, Bugel, Vila Japos, komplek Duta Bintaro dan Cipadu.
"Pembangunan tandon ini diharapkan dapat menampung air limpasan serta mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya," jelas politisi Partai Golongan Karya atau Golkar Kota Tangerang itu.
Baca Juga: Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
Ia pun berharap bahwa sinergi bersama Pemprov Banten serta upaya mandiri yang telah dilakukan dapat memberikan perubahan nyata dan perlindungan maksimal bagi masyarakat dari ancaman banjir yang berulang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Daftar Gerai Samsat di Kota Tangerang untuk Manfaatkan Program Pemutihan Pajak!
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan 22 Maret 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung