SuaraBanten.id - Jajaran personel dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) bersama petugas Komando Resor Militer atau Korem 064 Maulana Yusuf, Serang, Banten membongkar tempat pengoplosan solar di Lingkungan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten Jumat (21/3/2025).
Petugas gabungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) dan Komando Resor Militer atau Korem 064 Serang, Banten menemukan kurang lebih 10 ton solar yang ditampung pada 5 drum dan 7 kempu kapasitas masing-masing 1000 liter di lokasi yang diduga dilakukan pengoplosan solar itu.
Petugas juga menemukan satu unit truk tangki bertuliskan PT Ujung Batu Atas Indah dengan kapasitas 8.000 liter. Pada lokasi tersebut terdapat 23 kempu, 7 di antaranya terisi solar yang diduga menjadi bahan pengoplosan solar.
Kemudian, petugas juga menemukan sejumlah plat nomor kendaraan yang berbeda serta beberapa garis polisi, dan juga dokumen jual beli solar kepada konsumennya.
Baca Juga: APBD Banten 2025 Diduga Fiktif Gegara Pendapatan Hilang Rp1,2 Triliun
Berdasarkan catatan jual beli tersebut, diduga solar banyak di jual ke wilayah Mancak, Kabupaten Serang, Banten.
Petugas juga menemukan 5 drum solar cong yang masing-masing berkapasitas 200 liter. Solar tersebut Informasinya didapat dari wilayah Sumatera.
Sementara sisanya, diduga didapat dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan cara pembelian Bahan Bakar Minya atau BBM subsidi jenis Bio Solar menggunakan barcode.
Petugas Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) dan Komando Resor Militer atau Korem 064 Serang, Banten kemudian membawa pemilik usaha serta barang bukti hasil penggerebekan tersebut ke Markas Korem 064/Maulana Yusuf, Serang, Banten untuk ditindaklanjuti.
Ditemui di lokasi yang diduga menjadi tempat pengoplosan solar, salah seorang pekerja yang sudah bekerja selama lebih dari satu tahun di lokasi ini, Ratman mengatakan, aktivitas pengoplosan solar biasanya dilakukan pada malam hari.
Baca Juga: Kapan Pelabuhan Ciwandan Mulai Layani Pemudik ke Sumatra? Catat Jadwalnya!
"Lebih banyak memang kerjanya malam," kata Ratman dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) memberi tahu pola kerja di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Iklan BJB, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa Setelah Lebaran, Apa Saja yang Disiapkan KPK?
-
Mabes TNI Buka Suara, Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita akan Dibongkar Tuntas
-
H-5 Lebaran, 11.800 Motor Sudah Menyeberang ke Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Ciwandan
-
Mat Solar Vs Idris: Uang Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Dibagi, Ini Pembagiannya!
-
Air Mata Haru Anak Mat Solar Pecah! Tanah Keluarga Dibayar Miliaran untuk Tol Serpong-Cinere
Terpopuler
- Pesona Harley-Davidson X350: Mesin Sedikit di Atas XMAX tapi Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ngaku Pernah Disuruh Gugurkan Kandungan Saat Hamil
- Perempuan Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil Pilih Speak Up Demi Mendapatkan Nafkah Atas Anaknya
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Keputusan Zara Lepas Hijab Kembali Dipertanyakan
Pilihan
-
Kenakan Rompi Oranye dan Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto, FX Rudy: Murni Kasus Politis!
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
2 Laga, 2 Gol, Ole Romeny: Saya Mau Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
-
Ayah Masuk Islam di Indonesia, PSSI Belum Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Terkini
-
H-3 Lebaran Ribuan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Merak, Antrean Mengular Hingga 2 Kilometer
-
Dukung Penuh Mudik Lebaran 2025, BRI Hadirkan Posko Mudik Gratis
-
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngamuk, Protes Antrean Tak Beraturan
-
Erick Thohir Apresiasi Lonjakan Pemudik: BUMN Siapkan Layanan Mudik Terbaik
-
Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding