Sementara itu, Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km terbagi menjadi dua sub-seksi: Seksi 3A Cileles-Bojong yang sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km.
Keduanya ditargetkan dapat beroperasi pada September 2025 dan April 2026 sehingga diperkirakan tol ini dapat terhubung 100 persen pada kuartal II 2026.
Sebagaimana diketahui, dalam jangka panjang pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang diperkirakan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan biaya logistik di Indonesia.
Berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2016, Jalan Tol Serang Panimbang diproyeksikan dapat menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30 persen dan memangkas waktu tempuh transportasi barang hingga 50 persen.
Baca Juga: Masih Ada 1.538 Tiket Mudik Gratis untuk Warga Tangerang, Ini Cara Daftarnya!
Dengan demikian, pengiriman barang dari Jabodetabek ke Banten bagian tengah-selatan akan menjadi lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” ujarnya.
Diketahui, jalan tol Serang-Panimbang yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Jalan tol Serang-Panimbang melewati Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang dengan melewati 14 kecamatan dan 48 desa/kelurahan.
Tol Serang-Panimbang juga menjadi menjadi Proyek Stretegis Nasional (PSN) sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini tol tersebut masih dalam tahap pembangunan hingga tiga ruas jalan lainnya rampung dan bisa digunakan.
Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Tol Serang-Panimbang, Minta Segera Selesaikan Proyek
Selain itu juga untuk mendukung akses pengiriman logistik/barang dari kawasan industri di sekitar Pandeglang dan Lebak, Banten hingga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tol Serang-Panimbang Seksi II Diharapkan Rampung Akhir 2024
-
Keluhan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Sebut Mudik Tahun Ini 'Paling Parah'
-
Perjalanan dari Tol Tamer Menuju Pelabuhan Merak Habiskan 14,5 Jam, Mesti Antre Lagi Naik Kapal
-
H-2 Lebaran 2024, Pemudik Bermotor di Pelabuhan Ciwandan Mulai Menurun
-
Antrean Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Merak Mengular Hingga KM 84 Tol Tangerang-Merak
Terpopuler
- Banyak Pemain Keturunan Indonesia, Erick Thohir: Dulu Timnas Indonesia Dibela Pemain Afrika
- Beda Jauh Kekayaan Menpar Widiyanti vs Dedi Mulyadi Usai Kritik Pembongkaran Tempat Wisata
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- 5 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Brio Seken tapi Segagah Fortuner: Ada yang Setara Xmax
- Bagi-Bagi Alat Salat di Jalan, Penampilan Sarwendah Jadi Omongan Ibu-Ibu
Pilihan
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
-
Ayah Masuk Islam di Indonesia, PSSI Belum Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
-
Muka Beda Bung Towel: Keras ke Shin Tae-yong, Lunak ke Patrick Kluivert
-
Jadi Cadangan Saat Timnas Indonesia Sikat Bahrain, Dean James Berharap Lebih
-
Dikaitkan dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner: Saya Selalu Memberikan Semua
Terkini
-
Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di Cilegon Divonis 3 Tahun, JPU Pikir-pikir untuk Banding
-
Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan Membludak, Antre Masuk Buffer Zone Hingga 2 Jam
-
Jumlah Surat Suara PSU Pilkada Kabupaten Serang Tak Sesuai, Terungkap saat Proses Sortir
-
Perjuangan Kakek 73 Tahun Mudik Lebaran Pakai Motor, Bawa Barang 60 Kilogram Demi Cucu
-
Pemudik Sepeda Motor Keluhkan Antrean di Pelabuhan Ciwandan, yang Baru Datang Didahulukan