SuaraBanten.id - Arus mudik lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten bakal berlangsung mulai besok, Rabu (3/4/2024) atau H-7 lebaran.
Untuk puncak arus mudik lebaran 2024 sendiri diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran. Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto.
Waluyo Dianto mengatakan, saat ini aktivitas di terminal relatif normal dan belum ada peningkatan penumpang yang signifikan.
"Untuk pemudik sejauh ini belum ada lonjakan yang signifikan. Untuk puncak arus mudik biasanya mengikuti hari libur dan cuti. Jadi asumsi kami biasanya di H-3 itu ada kenaikan yang signifikan," katanya dikutip dari ANTARA.
Waluyo Dianto mengungkapkan armada yang tersedia di Terminal Pakupatan yakni sebanyak 970 unit untuk angkutan Lebaran dari 94 perusahaan yang resmi terdaftar.
"Untuk armada tidak ada peningkatan karena memang kalau kenaikan penumpang sendiri itu biasanya mengikuti. Ketika hari itu ada kenaikan baru kita usulkan, tapi selama masih tertampung belum ada peningkatan maka tidak ada penambahan armada lagi," ungkapnya.
Untuk jumlah pemudik dari 1 April 2024, penumpang AKAP yang berangkat mengalami penurunan sekitar 16 persen dari 2.350 orang menjadi 1.998 orang.
"Yang kita data itu kan yang naik di terminal. Karena ini terminal transit mobil datang sudah dengan penumpang dari Merak maupun Cilegon," paparnya.
Sementara itu, dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun 2024, menurutnya, persiapan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana salah satunya menyiapkan posko angkutan dan posko kesehatan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan PO dan agen tiket terkait kesiapan mereka untuk penyelenggaraan angkutan Lebaran ini," katanya.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan 68 personel untuk berkoordinasi lintas sektoral melalui BPTD dalam beberapa kegiatan, salah satunya tes urine dengan BNN dan Pos Dinkes dari Pemprov Banten. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking