SuaraBanten.id - Program 'sekolah gratis' di Banten menjadi program yang digadang-gadang Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-A Dimyati Natakusumah.
Wagub Banten, A Dimyati Natakusumah memastikan Pemprov Banten siap menjalankan program 'Sekolah Gratis' pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Program 'Sekolah Gratis' tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Banten. Hla tersebut diungkapkan Dimyati saat menghadiri Kuliah Dhuha Ramadan 1446 H dengan tema “Arah dan Rencana Strategis Peningkatan SDM di Provinsi Banten dan Kota Serang Melalui Kebijakan Sekolah Gratis” di Masjid Bilal Perguruan Muhammadiyah Kota Serang, Minggu (9/3/2024).
Dimyati mengungkapkan, program wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun di Provinsi Banten terbilang berjalan sukses. Hampir 99 persen siswa menyelesaikan pendidikan mereka.
Namun, ia mengungkap temuan sebanyak 40 persen anak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat yang tidak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat.
Kemudian, 60 persen anak yang melanjutkan ke jenjang SMA atau setingkat, hanya 20 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Dengan kondisi ini, bagaimana kita akan maju?" papar mantan Bupati Pandeglang dua periode itu.
Menurut politisi Partak Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah, karena pendidikan adalah hak anak-anak.
Dimyati memaparkan, Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Andra Soni dan dirinya telah mengalokasikan anggaran Rp140 miliar untuk program sekolah gratis yang ditujukan untuk sekolah tingkat SMA, SMK,SKh, dan Madrasah Aliyah di Provinsi Banten.
Baca Juga: Mako Polda Banten Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
"Ini investasi untuk masyarakat Banten. Pelaksanaannya pada Tahun Ajaran Baru 2025/ 2026. Mudah-mudahan ini didukung oleh semua pihak," pungkas Dimyati.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman menjabarkan, teknis pelaksaan program pendidikan gratis adalah mengganti uang SPP siswa.
Pelaksanaan pembayaran dilakukan per tiga bulan atau triwulan. Pada tahun ajaran 2025/ 2026 untuk uji coba dilaksanakan pada kelas X sebagai bahan evaluasi.
"Bapak Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah berkomitmen meningkatkan SDM Provinsi Banten," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia menyampaikan beberapa program unggulan Kota Serang untuk mencegah anak putus sekolah.
Sama halnya dengan Dimyati, Agis juga memandang pendidikan merupakan solusi segala masalah di dunia. "Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama," ujarnya
Berita Terkait
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
-
17 Remaja di Serang Diamankan Polisi, Diduga Hendak Perang Sarung dan Balap Liar
-
Kapal Mati Mesin, Enam Nelayan Dievakuasi Basarnas dari Pulau Pamujaan Serang
-
Longsor Putus Jalan Serang-Padarincang, Tiga Alat Berat Dikerahkan
-
Heboh Hiu Tutul Mengambang di Dermaga 1 Pelabuhan Merak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan