SuaraBanten.id - Honor para Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Kota Cilegon dikabarkan belum dibayar oleh Pemkot Cilegon. Hal tersebut bahkan turut diadukan kepada Ketua DPRD Cilegon, Rizki Khairul Ichwan.
Rizki Khairul Ichwan mengaku mendapat banyak aduan dari RT dan RW yang merupakan konstituennya terkait honor yang belum dibayarkan tersebut.
"Saya banyak terima laporan dari masyarakat saol honor RT RW yang belum dicairkan," kata Rizki Khairul Ichwan saat dikofirmasi melalui telpon.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mempertanyakan mengapa Pemkot Cilegon belum membayarkan honor RT RW dan mendesak agar segera menyelesaikan permasalahan itu.
"Saya mendorong dan mendesak pemerintah kota agar segera mencairkan honor RT RW karena itu bagian dari hak mereka," ujar mantan Ketua KNPI Kota Cilegon itu.
Menurut Rizki, seharusnya honor RT RW harus dijadikan prioritas agar diperhatikan untuk segera direalisasikan. Karena RT dan RW merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat di lingkup pemerintahan.
"Mereka bilang biasanya cair tanggal 5, ini sudah tanggal 10 sampai 12 belum cair. Apalagi RT RW kan banyak se-Kota Cilegon belum cair," ungkapnya.
Terpisah, Ketua RW 08 Kelurahan Jombang Kali, Teja Ningrum mengatakan, ia telah menanyakan soal honornya ke Kelurahan Jombang Kali namun pihak kelurahan memberitahu belum bisa dicairkan.
Teja mengatakan, pembayaran honor RT RW sebelumnya tidak pernah terkendala dan selalu lancar. Memang, pada bulan Desember tahun lalu juga sempat telat namun pencairan tidak begitu lama.
Baca Juga: Waspada Megathrust dan Tsunami, Puluhan Industri di Cilegon Gelar Simulasi Bencana
"Sebelumnya juga sempat telah akhir tahun lalu tapi enggak mempermasalahkan. Cuma kalau sekarang saya dapat informasi katanya ada kekecewaan, sehingga tidak mau dicairkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teja meminta Pemkot Cilegon segera mencairkan honor RT RW karena ia sangat membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Sangat dibutuhkan (honor RT RW), untuk menambah bayar-bayar listrik di rumah, kebutuhan anak sekolah," ungkap Teja berharap honor RT RW segera dicairkan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon, Dana Sujaksani tidak merespon saat dikonfirmasi melalui telpon. Ia juga tak membalas aat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Waspada Megathrust dan Tsunami, Puluhan Industri di Cilegon Gelar Simulasi Bencana
-
Ketua DPRD Tegur Dindikbud Soal Puluhan Pelajar SMPN 12 Cilegon Belajar Tanpa Meja dan Kursi
-
Puluhan Pelajar SMPN 12 Cilegon Belajar Tanpa Meja dan Kursi
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI