SuaraBanten.id - Penjualan minuman keras atau miras di Desa Talok, Kecamatan Keresek, Kabupaten Tangerang, Banten terbilang meresahkan warga sekitar. Bagaimana tidak, penjualan miras dilakukan bebas di warung jamu dan dijual bebas kepada remaja.
Salah satu warga Desa Tolok, Kecamatan Kresek, Supriyatna mengaku prihatin dengan kondisi penjualan miras di sekitar tempat tinggalnya. Terlebih, di tengah gencarnya Polda Banten merazia miras di berbagai wilayah hukumnya.
"Di tempat-tempat lain seperti Serang dan Pandeglang sering ada razia. Di sini anteng-anteng aja malah makin bebas remaja beli miras," katanya dikutip dari Bantennews, Selasa(18/6/2024).
Penjualan miras di Kresek bahkan berkedok warung jamu yang menjual bebas miras kepada remaja. Tak hanya itu, ada juga yang menjual miras dari rumah pribadi.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kota Tangerang 2024 Ditarget 82 Persen
Hal itu terpantau di Jalan Raya Kresek hingga Jalan Raya Kresek Gandaria. "Pembeli yang biasa beli udah pada tau yang jual miras di sini," katanya
Tanto, warga Kresek Kabupaten Tangerang juga mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
"Gimana-gimana juga anak-anak muda ini kan yang bakal jadi penerus. Kalau yang mudanya mabok melulu, bagaimana kedepannya, kerja nggak apa enggak. Mau jadi Indonesia Emas dari mana kalau begini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kota Tangerang 2024 Ditarget 82 Persen
-
PJ Wali Kota Tangerang: Jadikan Spirit Idul Adha untuk Tingkatkan Kepedulian dan Keikhlasan
-
Pj Wali Kota Tangerang Pastikan Malam Takbiran di Tangerang Kondusif dan Aman
-
Sapi Kurban dari Presiden Jokowi untuk PP Muhammadiyah Dipotong di RPH Cipulir Tangerang
-
Pj Wali Kota Tangerang Sebut Festival Perahu Naga Bernilai Ekonomi dan Harus Dilestarikan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Rp20 Jutaan, Vibes Jadul Performa Tetap Unggul
-
Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo yang Resmi Jadi Direktur Utama BSI
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar
-
9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Terkini
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung
-
BRImo FSTVL 2024: Jutaan Hadiah Dibagikan, Simak Daftar Pemenangnya
-
Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Cilegon Digarap Penyidik
-
Wagub Banten Masukan 'Anak Nakal' ke Asrama Militer, Tiru Kebijakan Kang Dedi Mulyadi?