SuaraBanten.id - Seorang wanita yang berprofesi sebagai pedagang kopi keliling bernama Titin Haryani (53) tewas setelah tertabrak kereta api di sekitar perlintasan Lingkungan Bhayangkara Baru, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang, Jumat (24/5/2024) pagi.
Salah satu petugas Rel Kereta JPL227, Buchori mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Korban tengah menyeberang untuk membeli kopi. Namun ia tertabrak kereta api yang melaju dari arah Rangkas ke Cigading Cilegon.
“Dia nyebrang mau belanja kopi, dengar-dengar warga Bhayangkara ,” ujar Buchori.
Korban meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban rumah sakit trrdekat. kemudian membawanya ke rumah duka di Bahayangkara, Kota Serang.
Hingga berita ini diturunkan, Satreskrim Polresta Serang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Diketahui, korban diduga hendak menyebrang saat peristiwa nahas itu terjadi.
Sementara itu, salah satu petugas palang penyebrangan kereta Muis mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.05 WIB pagi. Menurut Muis kereta yang sedang melaju merupakan kereta lokomotif bukan kereta penumpang.
“Kereta dari arah Rangkasbitung ke Cigading. Kalau untuk kronologi kurang tau. Waktu saya tutup palang itu korban udah ketempel. Tapi saya nggak tahu, karena fokus nutup (palang) jalan,” kata Muis kepada BantenNews.co.id pada Jumat, (24/5/2024).
Sepengetahuan Muis, korban merupakan warga sekitar yang hendak menyebrang melalui rel. “Saya gak tahu pasti kalau awal kejadianya,” ucapnya.
Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Termuda Asal Lebak Aisyah Azahra, Berangkat Haji Bareng Keluarga di Usia Belia
Farida salah satu warga sekitar, menyebutkan korban bernama Titin (35) warga sekitar. Korban memiliki ciri-ciri bertubuh gempal dan berkulit kuning terang.
“Kondisi badannya telungkup,” kata Farida. Ia juga menduga almarhumah hendak berbelanja di seberang dengan menyebrang lokasi kejadian. Farida mengatakan korban tewas terserempet kereta.
Saat kejadian, lanjutnya, kereta masih tetap melaju. Ia berharap nantinya area penyebrangan pejalan kaki yang melintas rel juga dipasang palang kereta api.
Berita Terkait
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Segar di Bawah Rp100 Ribu, Cocok Buat Setiap Acara
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling