SuaraBanten.id - Mantan Wali Kota Serang periode 2018 - 2023, Syafrudin menunjukan keseriusannya untuk kembali menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Ibukota Provinsi Banten usai mengembalikan formulir pendaftaran bacalon wali kota ke DPD Partai Nadem Kota Serang pada Selasa (7/5/2024).
Tiba di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Serang sekitar pukul 11.00 WIB, kehadiran Syafrudin turut dikawal oleh sejumlah pendekar dari Peguron Silat Bandrong. Pasalnya, saat ini Syafrudin turut menjabat sebagai Ketua Umum Peguron Silat Bandrong Provinsi Banten.
Syafrudin mengaku, masih adanya kesempatan bagi dirinya menjabat 1 periode lagi menjadi alasan utama untuk kembali maju di Pilkada Kota Serang 2024.
Baca Juga:
Daftar Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Serang, Syafrudin Minta PKB Koalisi dengan PAN
Syafrudin dan Subadri Usuludin Tak Lagi Berpasangan, Siap Bersaing di Pilkada Kota Serang 2024?
"Yah karena masih ada peluang 2 periode," kata Syafrudin kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, diakui Syafrudin, belum selesainya usulan untuk membuat undang-undang Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten turut menjadi alasan lain dirinya ngebet untuk duduk kembali sebagai wali kota periode 2024-2029.
"Saya sedang memperjuangkan undang-undang Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten itu belum selesai, dari tahun 2021 akhir. Itu sudah saya usung jadi keputusan Mendagri, sampai hari ini ternyata mandeg," ungkapnya.
"Karena kalau itu sudah ada keputusan, nanti bantuan-bantuan pusat untuk Kota Serang akan sangat luar biasa, sehingga potensi membangun Kota Serang ini luar biasa, artinya sama dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia," lanjut Syafrudin.
Kendati tak sesumbar untuk bisa memborong seluruh partai politik di Pilkada Kota Serang 2024, namun Syafrudin menaruh harapan besarnya kepada Partai Nasdem untuk bisa mengusungnya guna memuluskan jalan mengikuti pencalonan Wali Kota Serang.
Untuk diketahui, Syafrudin yang merupakan kader PAN membutuhkan 5 kursi lagi untuk memenuhi 9 kursi sebagai syarat agar bisa maju di Pilkada Kota Serang. Sebab saat ini, PAN sendiri meraih 4 kursi di DPRD Kota Serang periode 2024-2029, sementara Partai Nasdem meraih 6 kursi.
"Saya sendiri dari PAN, dan PAN itu hanya 4 kursi, kemudian saya pilih Nasdem ini karena saya anggap Nasdem sebagai pemenang pemilu juga karena meraih 6 kursi. Jadi poin ini yang buat saya jadikan prioritas di Nasdem ini. Mudah-mudahan Nasdem memberikan rekomendasi untuk saya," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Cuma Anyer, Ini Bocoran 4 Spot Anti Mainstream Banten yang Rasa Liburannya Beda Jauh!
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'