SuaraBanten.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Banten mengalami angka peningkatan cukup signifikan. Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mencatat dari bulan Januari hingga bulan April 2024, sudah ada 1.424 kasus dengan angka kematian sebanyak 6 orang.
Tren tersebut meningkat nyaris 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu, yakni hanya 700 kasus sepanjang tahun 2023. Di mana saat ini, tercatat kasus DBD ditemukan di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Lebak Budi Mulyanto mengatakan, perubahan cuaca yang tak menentu disebabkan oleh El Nino disertai minimnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan menjadi faktor penentu meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Lebak.
"Kalau di Lebak sendiri itu endemis, dan tiap tahun itu ada kasusnya, dan di tahun ini kasusnya meningkat signifikan. Jadi ada hubungannya dengan El Nino, faktor musim pancaroba. Ada perubahan cuaca di tahun ini maka muncul atau bertambah tempat berkembang biaknya nyamuk, di penampungan air yang dibuat warga atau kaleng-kaleng bekas yang tak berhubungan langsung dengan tanah," ungkap Budi melalui sambungan telepon, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir di Serang, Tiga Desa Terendam, Akses Jalan Terhambat
"Kalau prilaku bersihnya bagus, dan peduli terhadap lingkungan sekitar, intinta penyebar penyakit (nyamuk) ini bisa dicegah," imbuhnya.
Diakui Budi, wilayah padat penduduk di Kabupaten Lebak menjadi daerah paling banyak ditemukannya kasus DBD lantaran kebiasaan masyarakatnya yang kerap menampung air bersih sehingga menimulkan potensi berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
Di mana dari total 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, Kecamatan Rangkasbitung wilayah dengan kasus DBD tertinggi dengan 146 kasus dan angka kematian 1 orang.
"Kalau penyebarannya dari 28 kecamatan itu ada semua kasusnya. Terbanyaj di wilayah perkotaan. Karena gini, dari epidomologi tahun sebelumnya, DBD itu banyak di perkotaan, di lingkungan padat, dan di lingkungan orang-orang yang biasa menampung air bersih, apalagi di wilayah yang sering kesulitan air, pasti warganya menampung air," ucap Budi.
Meski mengalami peningkatan kasus yang signifikan, disampaikan Budi, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan Kabupaten Lebak sebagai daerah KLB (kejadian luar biasa) untuk kasus DBD dikarenakan belum masuk kriteria.
Baca Juga: Amblas Akibat Hujan, Jalan Muncang-Leuwidamar Ditutup, Warga Diimbau Lewat Jalur Alternatif
Pasalnya, lanjut Budi, dari total 1.424 kasus DBD yang tercatat, tidak semua penderita menjalani perawatan intensif dikarenakan banyak penderita yang sudah sembuh secara sendiri.
Berita Terkait
-
5 Teknik Psikoterapi untuk Menangani Gangguan Mental, Ciptakan Coping Mechanism Sehat
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal