Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 14 April 2024 | 22:28 WIB
Ilustrasi Tumpukan Sampah Lebaran di Tangsel Capai 600 Ton Per Hari, Petugas Kebersihan Kewalahan. [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraBanten.id - Petugas kebersihan kewalahan lantaran volume sampah di daerah mencapai 600 ton per hari pasca perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan catatan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten volume sampah meningkat 20 persen pasca lebaran.

"Selama Lebaran H-1 dan H+2 volume sampah meningkat 20 persen," ucap Kepala Bidang Kebersihan, Tubagus Aprilliadhi.

Aprilliadhi menyebutkan, selama Lebaran volume sampah meningkat dari biasanya. Normalnya per hari antara 500-600 ton kubik.

Baca Juga: Tiga Rumah di Pamulang Estate Tangsel Kebakaran Saat Ditinggal Mudik

Kendati, pihaknya pun membagikan tugas atau shift bagi petugas kebersihan atau pesapon sebagai penanganan sampah tersebut. Walau, setiap petugas ada yang izin cuti sampah tetap dapat diangkut secara bertahap.

"Kami berpesan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Warga dimintai tolong jaga lingkungan agar Kota Tangsel tetap lestari," katanya.

Ia menambahkan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja. Akan tetapi setiap warga juga mesti dapat bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya.

"Walaupun kita membantu untuk memberesi masalah sampah tapi tidak ada kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya maka akan menimbulkan masalah lingkungan," kata dia. [Antara].

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Pasar Ciruas Disoal, Dua Pekan Tidak Diangkut Hingga Keluarkan Bau Busuk

Load More