SuaraBanten.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon mengimbau kepada seluruh pengemudi atau sopir bus yang memiliki klakson telolet untuk tidak dibunyikan di keramaian masyarakat atau anak-anak.
Imbauan itu merupakan buntut dari adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sinar Dempo bernomor polisi BG 7144 W dengan seorang bocah berusia 5 tahun yang meminta sopir membunyikan klakson telolet di area Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Minggu (17/3/2024) lalu. Bocah berinisial R itu tewas di tempat usai terlindas roda bus.
“Kita imbau terutama kepada pengendara atau sopir di kala banyak masyarakat atau anak-anak di pinggir jalan, sebaiknya jangan membunyikan telolet karena itu mengundang anak-anak yang meminta telolet itu dibunyikan,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Keselamatan LLAJ, Pakalima Barutu, Selasa (19/3/2024).
Selain berpotensi mendatangkan marabahaya, menurut Pakalima klakson telolet yang biasanya ada di kendaraan bus itu juga dapat mengganggu perjalanan pengguna jalan lainnya.
“Jadi kami berharap kepada sopir untuk tidak membunyikan karena akan mengganggu perjalanan,” ujarnya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (19/3/2024).
Pakalima mengungkapkan, terkait klakson telolet pihaknya sementara ini belum dapat bertindak lebih jauh, lantaran tak selamanya klakson telolet itu melanggar aturan selagi tidak melebihi desibel yang ditentukan.
“Soal klakson secara aturan yang membatasi itu desibelnya, bukan iramanya. Kalau standar desibelnya masih masuk, tidak bisa melarang karena yang di aturan itu desibelnya. Saya kurang hafal (desibelnya-ref), kebetulan itu ada di pengujian standarnya itu,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bandros, Solusi Praktis Menamatkan Kota Bandung dalam Sehari
-
Terungkap di Sidang! Kronologi Pengepungan Proyek Rp17 T, Minta Jatah Sambil Ancam Stop Proyek
-
'Mau Kasih Kadin Berapa, 5 Triliun?' Drama Sidang Pemerasan Proyek Rp17 T Dimulai
-
Bus Rombongan DJ Una Kecelakaan di Mekah
-
Rute Wisata Favorit, PDIP Usul Tiket Tarif Khusus Akhir Pekan untuk Transjabodetabek PIK2Blok M
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
BRI Buka Cabang di Taipei, Permudah Layanan Keuangan bagi Ratusan Ribu PMI di Taiwan
-
Super App BRImo Dorong Pertumbuhan Dana Murah, Transaksi Capai Rp3.231 Triliun
-
Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
-
Era Baru Banten Warriors: Dewa United Siap Guncang BIS, Presiden Klub: Menang Harga Mati!
-
Dimiskinkan! Pasutri Bos Narkoba di Serang Dijerat Pasal TPPU, Aset Miliaran Rupiah Disita