Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 24 Februari 2024 | 11:04 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi- Perairan Banten diprediksi diterjang gelombang tinggi. (Jakob Owens/Unsplash)

SuaraBanten.id - Perairan Banten tepatnya perairan selatan dan Samudera Hindia diprediksi bakal diterjang gelombang tinggi sekira 4 meter pada Sabtu (24/2/2024). Hal tersebut terungkap melalui laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana mengatakan, peringatan kewaspadaan yang dikeluarkan BMKD disampaikan bagi para nelayan.

Nelayan yang menggunakan perahu dan kapal tongkang diminta waspada lantaran gelombang tinggi berkisar 2,5 hingga 4 meter di perairan Banten.

Peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu untuk menghindari kecelakaan laut di pesisir pantai kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten.

Sementara, untuk penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung) relatif aman dan normal. Tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara hanya mencapai 1,25 meter (sedang).

BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir di enam daerah di Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Sedangkan, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan relatif aman dari ancaman cuaca ekstrem tersebut.

Cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.

Karenanya, BMKG meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca buruk tersebut.

Selanjutnya, pada pagi dan siang hari cuaca Banten dan sekitarnya berpotensi cerah berawan-hujan intensitas ringan dengan suhu udara rata-rata 24-33 derajat Celcius.

Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan tiupan angin bergerak dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 05-25 kilometer per jam.

Load More