Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 22 Februari 2024 | 14:43 WIB
Ilustrasi sakit - sebanyak 438 petugas pemilu di Kabupaten Lebak Banten tumbang karena kelelahan (Freepik/freepik)

SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 438 petugas pemilu di Kabupaten Lebak Banten tumbang.

438 petugas pemilu di Kabupaten Lebak Banten yang tumbang adalah petugas pemilu di tingkat KPPS dan PPS.

Ratusan petugas pemilu di tingkat KPPS dan PPS di Kabupaten Lebak Banten ini tumbang karena faktor kelelahan.

Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Lebak dr. Firman Rahmtullah menerqngkan bahwa pihaknha mencatat ada 438 anggota PPS dan KPPS yang tumbang, mereka telah dilarikan ke puskesmas setempat.

“Jadi berdasarkan data di masing-masing Puskesmas, ada yang menjalani rawat inap dan ada juga yang sudah pulang, bahkan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit,” kata Firman dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (22/2/2024).

Menurut dr. Firman Rahmtullah, ratusan petugas tersebut kelelahan setelah melakukan perhitungan suara pascatahap pencoblosan di Pemilu 2024.

“Paling banyak keluhan pusing karena kelelahan dan tekanan darahnya yang naik, yang berakibat ratusan petugas akhirnya jatuh sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPK Cijaku Nurzaman menyampaikan, rata-rata petugas yanng mengalami kelelahan terjadi pada petugas KPPS.

“Kalau untuk PPK aman tidak ada, rata-rata karena faktor kelelahan akhinya harus dirawat di Puskesmas,” jelasnya.

Load More