SuaraBanten.id - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 di TPS 11, Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, meninggal dunia.
Almarhum bernama Santo (23) itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi pada Selasa (20/2/2024) sekira pukul 05.10 WIB. Sebelum meninggal, almarhum mengeluhkan sesak napas.
Kakak perempuan Santo, Amaliyah mengatakan pasca menjadi petugas KPPS almarhum sempat merasakan tidak enak badan dan sesak napas.
"Jadi petugas KPPS terus pulangnya itu Kamis pagi, pas malamnya itu ngerasa kecapekan, gak enak badan, sesak napas juga," katanya kepada BantenNews.co.id.
Selama almarhum merasakan keluhan itu, oleh keluarganya dilakukan pengobatan secara mandiri terlebih dahulu, sebelum akhirnya pada Senin (19/2/2024) sore dibawa ke klinik terdekat.
"Jadi di rumah itu ya dikasih minum obat biasa dulu, dikerokin karena kan katanya ngerasa panas, demam gitu, kecapekan. Terus kemarin sore dibawa ke klinik ke Bidan Fitri, katanya jangan dibawa pulang, harus dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Mendapat saran itu, pihak keluarga langsung melarikan almarhum ke RSUD Panggung Rawi menggunakan ambulans. Saat perjalanan, almarhum seketika tak sadarkan diri.
"Ke RSUD sekitar jam 5 sore pake ambulans dan di jalan itu gak sadarkan diri. Sampai rumah sakit, langsung dimasukkan ke IGD, terus sempat dirawat di ICU sekitar 2 jam dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia subuh itu," ucap Amaliyah.
Berdasarkan keterangan dari rumah sakit, lanjut Amaliyah, almarhum meninggal dunia karena kelelahan dan ada masalah pada jantung dan paru-parunya.
“Kata dokter sih kecapekan, sesak napas, sama ada masalah sama jantung dan paru-parunya gak tau kenapa. Almarhum gak ada riwayat penyakit, orang kirain saya mah sakit biasa,” katanya.
Sementara itu Ketua KPPS TPS 11, Reinaldi mengaku terkejut mendengar berita kematian anggotanya tersebut. Pasalnya, almarhum ketika menjalankan tugasnya tidak mengeluhkan apapun.
"Pas hari H sih penglihatan kita ke almarhum itu biasa aja, lancar aja, kondisinya juga sehat-sehat saja. Cuma kita gak tau dia nahan sakitnya atau bagaimana," ujarnya.
Reinaldi mengungkapkan, almarhum sebagai anggota KPPS 6 yang bertugas menjaga kotak suara itu tidak pernah melewati waktu makan saat istirahat.
"Almarhum gak telat makan, waktunya makan dia makan. Pagi makan, siang makan, malem juga makan. Waktu abis nganterin logistik juga kan kita langsung bagi honor, almarhum itu biasa saja gak mengeluh sakit, malah ceria," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, baik keluarga korban maupun Ketua KPPS TPS berharap kepada pihak penyelenggara Pemilu atau KPU Kota Cilegon untuk memberikan perhatian khusus terkait adanya petugas KPPS yang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Eks Pengacara Halimah Agustina, Lelyana Santosa Meninggal Dunia
-
5 Foto Pernikahan Diogo Jota, Dipotret 2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan
-
7 Artis Berduka Atas Kepergian Diogo Jota, Ari Lasso hingga Desta Emosional
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah