SuaraBanten.id - Sebanyak 12 petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon, Banten diketahui tumbang alias jatuh sakit saat proses pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024).
Tidak hanya 12 petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon, seorang pemilih pun mengalami gangguan kesehatan saat pencoblosan digelar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Cilegon dr Febri Naldo.
Ia mengatakan jika terdapat 12 petugas KPPS dan 1 orang pemilih di Kota Cilegon mengalami masalah kesehatan.
“Pada penyelenggaraan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 itu ada 13 orang yang ditangani oleh Puskesmas, 12 orang adalah petugas KPPS dan 1 orang lagi adalah seorang pemilih,” katanya mengutip dari Bantennews.id (Grup SuaraBanten.id) Kamis (15/2/2024).
13 orang tersebut adalah 1 orang warga Ciwandan, 4 orang dari Pulomerak, 2 orang warga Citangkil, 2 orang warga Cilegon, 1 orang dari Grogol, terakhir 3 orang warga Jombang.
Kata dr Febri Naldo, 13 orang ini dilarikan ke puskesmas setempat, katanya tidak ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit.
“Semua ditangani di Puskesmas tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Febri menerangkan, masalah kesehatan yagn dialami 13 orang ini rata-rata sakit lambung, demam, hingga asma.
“Sampai saat ini belum ada penambahan pasien. Rata-rata yang dikeluhkan itu sakit lambung, demam, ada juga asma,” ungkapnya.
Ia menerangkan jika sejak 14 Februari seluruh puskesmas di Kota Cilegon membuka pelayanan kesehatan 24 jam.
“Puskesmas juga melakukan monitoring ke TPS wilayah kerjanya masing-masing, P2KT juga melakukan mobile ke TPS setiap kecamatan. Untuk Dinas Kesehatan juga melakukan monitoring ke Puskesmas dan 4 rumah sakit yang sudah kerja sama dengan BPJS, seperti Hermina, RSKM, RSUD, dan RS Kurnia,” ucap Febri.
Febri mengimbau kepada seluruh petugaa KPPS Pemilu 2024 dan warga Cilegon apabila mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke Puskesmas terdekat.
“Kepada petugas KPPS perlu diperhatikan gizinya atau pola makannya. Jangan telat makan, makanannya penuh dengan protein dan bergizi. Kedua, istirahat yang cukup. Ketiga, harus ada olahraga, peregangan. Jadi itu juga melancarkan aliran darah,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja