SuaraBanten.id - Sejumlah logistik pemilu 2024 untuk pemungutan dan perhitungan suara 14 Februari 2024 mendatang mulai didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang, Banten, Minggu (11/2/2024). Distribusi logistik pemilu ke Pulau Tunda itu dilakukan menggunakan Kapal Motor.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tirtayasa Imanudin mengatakan, pendistribusian logistik pemilu 2024 dari Gudang PPK Tirtayasa sebelumnya menggunakan satu minibus milik Kantor Pos dan dipindahkan ke kapal motor (KM) Tunda Ekspress menuju Pulau Tunda.
"Adapun logistik yang didistribusikan berupa 20 kotak surat suara, 16 bilik suara, alat tulis kantor (ATK) serta satu daftar calon tetap (DCT)," katanya.
Ia mengatakan untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Wargasara yang terdiri dari empat TPS dengan jumlah pemilihnya sebanyak 1.032 pemilih.
Imanudin mengatakan pendistribusian yang menyeberangi lautan menjadi tantangan tersendiri karena harus berpacu dengan cuaca yang tidak menentu, sehingga distribusi ke Pulau Tunda dikirim lebih dahulu ketimbang desa lainnya yang ada di Kecamatan Tirtayasa.
"Kami bersyukur pada saat pendistribusian logistik kondisi cuaca sangat bersahabat, dan Pulau Tunda ini termasuk yang pertama didistribusikan di Kecamatan Tirtayasa untuk menghindari cuaca buruk," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai Pulau Tunda membutuhkan waktu jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan otomatis dengan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala.
"Alhamdulillah karena cuaca mendukung dari PPK Tirtayasa menuju Sekretariat Desa Wargasara tidak ada kendala," katanya.
Imanudin menjelaskan, ketika logistik Pemilu telah sampai di Desa Wargasara akan ada jadwal piket untuk menjaga logistik tersebut. Pada 12 Februari 2024 pihaknya akan mendistribusikan ke desa-desa lainnya sebelum akhirnya pada H-1 didistribusikan ke TPS.
Untuk penggunaan aplikasi Sirekap, kata Imanudin, di Desa Wargasara hanya bisa menggunakan jaringan Indosat sedangkan menggunakan provider lainnya tidak ada sinyal. Hal itu diketahui olehnya setelah melakukan uji coba penggunaan aplikasi Sirekap di Desa Wargasara.
"Sirekap kemarin itu kita uji coba di jam 23.00 WIB karena diperkirakan kita selesai penghitungan di jam 23.00 WIB aplikasi Sirekap ini sudah berhasil karena disini ada sinyal Indosat. Karena selain Indosat tidak bisa," jelasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel