SuaraBanten.id - Para petani di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, saat ini tengah ketar-ketir ancaman bencana banjir yang bisa gagalkan panen.
Pasalnya, saat ini musim hujan masih berlangsung cukup tinggi. para petani tengah mengkhawatirkan kegagakal panen.
Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Sahri mengatakan bahwa musim hujan yang masih berlangsung pada bulan ini berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan intervensi untuk pengendalian bencana alam seperti banjir dengan memperbaiki saluran irigasi.
"Sekarang kami sudah melakukan pendataan, beberapa saluran irigasi yang perlu diperbaiki saat ini. Dan kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeliharaan pada irigasi itu," katanya.
Selain itu, Sahri menyebutkan, dalam mengantisipasi ancaman bencana, pihaknya akan mengambil langkah pemberian dukungan bantuan untuk meningkatkan produktivitas para petani sebagai wilayah penghasil padi.
Bentuk dukungan itu direalisasikan pada percepatan serta peningkatan luas tanam dan panen padi.
Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan berupa 5.000 bibit padi untuk para petani di wilayah tersebut.
"Kami juga menyiapkan beberapa alat penyedot air, yang mana ini disiapkan untuk para petani jika nanti terjadi banjir," tuturnya.
Baca Juga: Petani se-Indonesia Dukung Prabowo-Gibran, Fadli Zon: Punya Catatan Baik di Sektor Pertanian
Untuk mempermudah langkah penanganan bencana pada luasan 36.202 hektare lahan padi yang tersebar di 29 wilayah pertanian, DPKP Kabupaten Tangerang sudah melakukan pemetaan daerah rawan, diantaranya di Kecamatan Mauk, Gunung Kaler, Sepatan, Solear, Pakuhaji, dan Keresek.
"Mudah-mudahan 36.202 hektare lahan pertanian yang ada dapat ditanami padi selama masa percepatan tanam ini, untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya