SuaraBanten.id - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye dengan menghadiri acara diskusi dengan pengusaha dan komunitas anak muda bertajuk "Bincang Ekonomi Kota Kreatif" di Tangerang Selatan, Banten.
Pada acara itu, Gibran menginginkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri tidak akan kalah bersaing dengan produk dari China yang tergolong lebih murah.
Bahkan, Gibran juga mengaku tidak ingin platform platform e-commerce ada barang-barang dari China.
"Kita enggak pengen juga di platform platform e-commerce tuh ada barang barang dari China yang mungkin harganya seperempat atau setengah dari produk-produk kita," kata Gibran.
Baca Juga: Gibran dan Selvi Ananda Kunjungi Pasar Modern BSD City: Beli Sayur dan Buah
Menurut Gibran, salah satu upaya memajukan UMKM ialah dengan menerapkan konsep digitalisasi kepada seluruh pedagang.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk beralih ke konsep digital.
Dalam hal ini, kata Gibran, pemerintah memiliki peran untuk memberikan wadah pelatihan tersebut.
Tidak hanya di bidang pelatihan, Gibran juga menekankan pentingnya memberikan pelatihan untuk pembukuan keuangan hingga perbantuan pencarian modal.
Khusus untuk kalangan pengusaha anak muda, Gibran juga memastikan pemerintah akan memberikan kemudahan dalam membangun bisnis rintisan atau startup business.
Baca Juga: Tolak Dukung AMIN, 2 Caleg PKB Banten yang Membelot ke Prabowo-Gibran Dipecat
"Mereka, anak muda, pengen Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dihidupkan, permodalan perizinan dimudahkan. Jadi, banyak masukan dari anak muda dan saya yakin di sini banyak ide usaha liar yang lain," kata dia.
Dengan demikian, Gibran yakin produk yang dihasilkan para pelaku UMKM Indonesia bisa bersaing dengan produk asing.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024. [Antara]
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Fufufafa Diduga 4 Kali Pindah SMA, Publik Tuntut Sekolah Segera Klarifikasi: Masa Lalunya Gak Jelas!
-
Teori Dokter Tifa Sebut Ijazah SMA Fufufafa Meragukan: Pindah Sekolah 4 Kali
-
Gibran Tinjau Lokasi Banjir Kebon Pala, Warga: Baru Kali Ini Wapres Mau Turun Langsung
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli