SuaraBanten.id - Lebih dari seribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Banten masuk dalam daerah rawan bencana alam berupa banjir. Ribuan TPS rawan bencana itu diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Banten.
Seperti diketahui, belakangan ini curah hujan di Banten cukup tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi puncak musim hujan akan terjadi hingga akhir Februari 2024 mendatang.
Beberapa hari lalu bahkan ada gudang logistik KPU di beberapa kabupaten kota terendam banjir hingga mengakibatkan logistik surat suara rusak. Selain itu, banjir dapat menganggu jalannya pemungutan suara yang tinggal menyisakan kurang lebih dua pekan lagi.
Anggota KPU Provinsi Banten, Akhmad Subagja mengungkapkan, ia telah memetakan titik-titik TPS yang masuk dalam kawasan rawan bencana banjir.
"Ada Sekitar ada 1000 lebih TPS rawan banjir (di Banten)," kata Subagja dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (30/1/2024).
Karenanya, KPU Provinsi Banten telah meminta KPU kabupaten kota mensosialisasikan kepada KPPS untuk membangun TPS di dataran tinggi, khususnya bagi titik-titik daerah rawan banjir.
"Tentu KPU menyarankan (pembangunan) TPS agar di buat di daerah dataran yang jauh dari banjir.
(Dengan) Memanfaaatkan daerah yang lebih tinggi," ungkapnya.
Selain pemetaan TPS di daerah rawan banjir, Subagja juga sudah memetakan lokasi TPS khusus baik di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Totalnya ada 48 TPS lokasi khusus se-Banten. Dan tersebar di seluruh kabupaten/kota. Untuk jumlahnya berbeda-beda (tergantung kapasitas warga binaan)," ucapnya.
Baca Juga: TKD AMIN Banten Angkat Suara Soal Konten Berbau Politik: Jangan Bikin Gaduh
Subagja pun memastikan tidak ada TPS khusus di rumah sakit. "Di rumah sakit tidak ada TPS khusus," ujarnya.
Diketahui, Pemilu Serentak 2024 tinggal menyisakan waktu kurang lebih dua pekan menjelang hari pemunguran suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Berbagai persiapan terus dilakukan oleh penyelenggara mulai dari periapan personel KPPS hingga logistik yang sudah dikirimkan secara bertahap ke PPK sejak 21 Januari 2024 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?