SuaraBanten.id - Seorang pengusaha Wifi warga Kampung Muncang, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten bernama Tomi Devisa harus berurusan dengan polisi karena menjadi pengedar narkoba jenis ganja.
Pengusaha WiFi yang nyambi sebagai pengedar ganja itu ditangkap pada Senin (22/1/2024) lalu sekitar pukul 22.30 WIB di kontrakannya yang berada di Labuan.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji mengungkapkan, pelaku ditangkap di rumah kontrakannya yang berada di Labuan. Pelaku diamankan beserta barang bukti puluhan paket ganja dengan berat sekitar setengah kilogram yang disimpan di kontrakannya.
"Kami berhasil mengamankan 30 paket ganja siap edar yang berada di kontrakan tersangka yang berada di Kecamatan Labuan dan pemiliknya berinisial TD,” kata Oki dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (31/1/2024).
Menurut pengakuan pelaku, dirinya mendapatkan ganja dari salah seorang temannya yang berada di Kabupaten Lebak. Tersangka nekat menjadi pengedar ganja lantaran tergiur keuntungan besar.
Tersangka juga mengaku membeli 1 paket ganja dengan harga Rp50 ribu dan menjualnya kembali dengan harga Rp300 ribu setiap paketnya. Jika dirupiahkan, barang bukti tersebut ditaksir sekitar Rp9 juta.
"Tersangka ini orang baru karena baru 1 bulan beroperasi. Dia kenal dengan seseorang di Kabupaten Lebak yang menawarkan tersangka untuk ikut berjualan ganja karena keuntungannya cukup menggiurkan," katanya.
Untuk barang haram yang diedarkan, tersangka mengaku mendapatkannya dari Tangerang, Banten. Pihak kepolisian juga masih menelusuri supplier ganja tersebut.
"Barangnya dapat dari Tangerang dan kami juga masih melakukan pengembangan ke Tangerang untuk mencari supplier yang memberikan barangnya," terangnya.
Sementara itu, tersangka pengedar ganja, Tomi mengaku nekat berjualan ganja karena tergiur dengan keuntungannya. Rencananya uang hasil penjualan ganja akan digunakan untuk tambahan modal usaha yang sedang ia geluti.
"Awalnya butuh biaya tambahan modal jadi saya ambil mau, saya lagi usaha WiFi jadi buat tambah-tambah modal usaha kalau sudah itu udah," ungkapnya.
Namun, apes tersangka keburu ditangkap polisi sebelum sempat menjual barang haram itu. Saat ini, tersangka beserta barang bukti ganja sudah diamankan di Mapolres Pandeglang guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Belum sempet menjual, ini juga lagi dibungkus belum beres keburu ketangkap sama polisi. Saya belum ada kepikiran (mau menjual kemana) karena langsung ketangkap," ucapnya.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab