SuaraBanten.id - Belasan pelajar di Kabupaten Pandeglang, Banten diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupetan Pandeglang saat tengah asik nongkrong sambil menghisap rokok di warung saat jam belajar, Senin (29/1/2024).
Belasan pelajar itu kemudian langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Pandeglang sebelum diserahkan ke pihak sekolah.
Kepala Bagian Operasi Pengendalian dan Penertiban Satpol PP Pandeglang, Ucu Sukarya mengatakan, dirinya mengamankan sebanyak 15 pelajar pada razia kali ini.
Belasan pelajar itu terpaksa diamankan karena bolos saat jam pelajaran dan meroko di salah satu warung milik warga.
"Penertiban anak sekolah itu tugas kami Satpol PP Pandeglang, kami mendapatkan 15 pelajar sekolah yang sedang nongkrong di jam belajar sambil merokok yang tidak sewajarnya dilakukan di tempat umum," ungkapnya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (29/1/2024).
Ucu mengungkapkan, para pelajar yang bolos itu dipengaruhi oleh lingkungan dan teman pergaulan di luar sekolah.
Karenanya, hal tersebut bisa menyebabkan ke hal-hal negatif lantaran rasa ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu hal yang baru.
"Ya bisa jadi malas pergaulan mereka di luar sekolah, karena masa-masanya itu dia keinginantahuannya tinggi sehingga ingin mencoba hal seperti miras maupun obat-obatan terlarang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri mengungkapkan, razia pelajar harus terus dilakukan untuk mencegah ke arah yang lebih parah seperti tawuran pelajar seperti yang sedang marak terjadi.
"Selaku Kadisdik sangat mendukung Razia tersebut, selanjutnya akan saya perintahkan kepada Kepala Sekolah untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada siswa," ungkapnya.
Menurut Hasan, peran dari lingkungan keluarga terutama peran pengawasan dari orang tua sangat penting untuk mencegah mereka terjerumus ke hal-hal negatif seperti terpapar narkoba.
"Peran orang tua perlu dilibatkan jika anaknya melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kulit Auto Bersih dari Makeup! 4 Cleansing Oil Harga Pelajar Cuma Rp70 Ribu
-
Review Buku Student Guidebook for Dummies: Hidup Pelajar Nggak Seserius Itu
-
Tangis Haru Iringi Pelepasan Para Siswa dari Program Barak Militer di Depok
-
Kontroversi Jam Malam Pelajar di Bandung: Lindungi dari Tawuran atau Objekifikasi?
-
7 Rekomendasi Bedak untuk Anak Sekolah: Wajah Cerah, Aman Dipakai Mulai Rp12 Ribuan
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati