SuaraBanten.id - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lebak, Banten dalam dua hari terakhir menimbulkan tanah longsor, belasan rumah roboh, serta pohon tumbang di sejumlah kecamatan.
Meski demikian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Beruntung, bencana alam itu tidak mengakibatkan korban jiwa," kata Febby Rizky Pratama dikutip dari ANTARA, Senin (22/1/2024).
Febby Rizky Pratama juga menyebut ada 12 rumah roboh serta satu madrasah diniyah mengalami kerusakan dan beberapa pohon roboh.
Baca Juga: Daftar Klinik Kesehatan di Cilegon Banten, Ada yang Buka 24 Jam!
Febby juga memaparkan, ada dua titik jalan yang terdampak longsor hingga menutupi Badan Jalan yang menghubungkan Citorek - Warung Banten.
Karenanya, BPBD meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap warga tetap waspada dan jika cuaca buruk melanda lebih dari empat jam sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya menjelaskan.
Sejumlah kendaraan pribadi yang melintasi Pasir Ona menuju Curug Rangkasbitung sekitar pukul 16.30 WIB terpaksa istirahat di area minimarket dan pertokoan akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kami lebih baik menghentikan perjalanan, karena khawatir pohon roboh," kata Usman (45) seorang pengemudi angkutan pribadi warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak. (ANTARA)
Baca Juga: Alasan Warga Cilangkahan Ingin Pisah dari Kabupaten Lebak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten