SuaraBanten.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkesempatan menemui para pendukung serta sukarelawan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Tangerang, Banten, Selasa (2/1/2024).
Usai kampanye di hadapan para pendukung Prabowo-Gibran, Kaesang menceritakan dirinya yang kerap dipanggil dengan nama panggilan kakaknya "Mas Gibran".
Suami Erina Gudono itu bahkan membahas kemungkinan Gibran bergabung dalam partai yang tengah ia pimpin setelah terpilih pada Pilpres 2024 nanti.
Kaesang awalnya menceritakan dirinya yang kerap dipanggil Gibran saat bertemu banyak orang dalam berbagai kesematan. Awalnya ia menolak dipanggil dengan nama kakaknya, namun makin ke sini Kaesang mengaku suka dengan panggilan itu.
Baca Juga: Temui Pendukung Prabowo-Gibran di Tangerang, Kaesang: Coblos Gibran, Satu Putaran
"Sedikit cerita kalau awal-awal dipanggil Mas Gibran, enggak saya Mas Kaesang. Mulai ke sini saya suka," kata Kaesang saat bertemu dengan sukarelawan pendukung Prabowo-Gibran dan simpatisan PSI dikutip dari Antara, Selasa (2/1/2024).
Anak bungsu Presiden Jokowi itu pun memberi tahu alasannya kenapa sekarang suka dipanggil Gibran ke hadapan awak media.
"Kenapa (Suka dipanggil Gibran-red)? Ketika dipanggil Mas Gibran saya pakai jaket PSI, berarti Mas Gibran PSI," ungkapnya.
Ia pun berkelakar, mungkin saja ketika nanti kakaknya sudah terpilih pada Pilpres 2024 nanti, Gibran berkeinginan masuk ke partai yang ia pimpin.
"Siapa tahu nanti ketika sudah terpilih mau masuk ke PSI. Nanti teman-teman di sini bisa mendorong Mas Gibran ke PSI. Sambil dibisikin sedikit-sedikit, siapa tahu," ucapnya.
Baca Juga: Tarif Layanan Kesehatan RSUD Serang Naik Mulai Januari 2024, Segini Besaran Kenaikannya
Kaesang pun kembali menyinggung soal dirinya yang kerap dipanggil Mas Gibran dalam berbagai agenda diskusi termasuk di Tangerang hari ini. Kata dia, dirinya buka satu dua kali dipanggil dengan nama kakaknya.
Berita Terkait
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Waswas jika PPSU Cuma Lulusan SD, PSI Kritik Pramono Anung: Bisa Bikin Warga Gak Semangat Sekolah
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh