SuaraBanten.id - Nelayan di Banten diminta waspada akan potensi gelombang tinggi di Pantai Selatan Banten atau tepatnya di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan dan Selat Sunda bagian Selatan.
Imbauan nelayan untuk waspada akan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Pantai Selatan dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelang tahun baru 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana mengatakan, nelayan tradisional di sekitar Pantai Selatan Banten tetap meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk.
Peringatan dini akan gelombang tinggi dan cuaca buruk di Pantai Selatan Banten dikeluarkan BMG untuk kewaspadaan terhadap nelayan tradisional yang menggunakan perahu dengan mesin tempel.
Selain itu, peringatan dini tersebut berlaku bagi kapal tongkang yang melintasi jalur Perairan Banten sepanjang hari ini.
Menurut perkiraan, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan dan Selat Sunda bagian Selatan dapat menimbulkan resiko tinggi keselamatan.
Karenanya, nelayan dan kapal tongkang diminta waspada jika melintasi perairan tersebut, sehingga tidak menyebabkan terjadi kecelakaan laut.
"Kami sudah menyampaikan cuaca gelombang tinggi kepada pemerintah daerah, nelayan, pengelola wisata pesisir hingga BPBD setempat," katanya menjelaskan dikutip dari ANTARA, Kamis (28/12/2023).
Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulomanuk Kabupaten Lebak mengatakan saat ini sebagian nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk, terlebih gelombang cukup tinggi hingga 2,5-3 meter.
"Kami sudah tiga hari tak melaut akibat cuaca buruk itu," kata Jono (55) seorang nelayan TPI Pulomanuk Kabupaten Lebak. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Bekasi, Terasa Hingga Karawang
-
BREAKING NEWS! Gempa Bekasi 4,9 Mag, Terasa Sampai Jakarta
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking