SuaraBanten.id - Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolkam), Mahfud MD turut buka suara soal kasus pengembala kambing di Walantaka, Kota Serang, Banten bernama Muhyani yang ditetapkan menjadi tersangka karena membela diri saat melawan maling kambing.
Diketahui, Muhyani merupakan pengembala kambing asal Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Pengambala kambing itu ditahan setelah menyandang status tersangka lantaran tidak sengaja menewaskan maling kambing yang akan menyerangnya.
Mahfud MD pun turut buka suara soal kasus pengembala kambing vs maling tersebut. Ia menyebut siapapun korban tidak bisa dihukum karena berusaha membela diri.
"Nanti saya saya cek dulu (kasusnya). Kalau korban membela diri tidak boleh dihukum," kata Mahfud MD usai ziarah di pemakaman Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu, dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) (13/12/2023).
Mahfud MD mencontohkan kasus itu mirip dengan kasus yang menimpa warga Bekasi beberapa waktu lalu. Saat itu, seorang pengendara bernama Irfan terpaksa membunuh seorang begal yang berusaha merampas kendaraan miliknya.
Usai peristiwa itu, warga tersebut malah dijadikan tersangka oleh polisi. Mahfud MD saat itu melaporkan hal itu kepada Presiden Jokowi dan meminta agar warga tersebut dibebaskan karena membela diri.
"Dulu ada juga di Bekasi, Irfan namanya, dia dikeroyok oleh 2 begal lalu dirampas senjatanya lalu dibunuh 1 orang dan yang 1 orang lari," kata Mahfud MD dihadapan awak media.
"Dia dijadikan tersangka sore itu juga, besoknya saya bilang ke presiden tidak boleh itu dijadikan tersangka dan langsung bebas, malah diberikan piagam penghargaan oleh polisi karena membantu ketertiban dan keamanan," paparnya.
Baca Juga: Mengerikan! Pria Ngamuk di JLS, Istri Tewas Bersimbah Darah
Mahfud MD menegaskan Muhyani tidak boleh ditahan jika memang terbukti yang bersangkutan hanya membela diri dan tidak ada unsur lain.
"Sama (kasusnya), tidak boleh (ditahan) kecuali pura-pura bela diri," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhyani penggembala kambing terpaksa menusuk seseorang lantaran orang itu dicurigai akan mencuri kambing miliknya dan berusaha membacok Muhyani dengan sebilah golok.
Pelaku sempat melarikan diri bersama 1 orang rekannya namun ditemukan meninggal dunia di persawahan oleh warga yang melintas. Belakangan, Muhyani dilaporkan oleh keluarga pencuri dan ditetapkan tersangka dan kini telah ditahan oleh polisi.
Berita Terkait
-
Menjelajah Sawarna, Desa Wisata Paling Fotogenik di Selatan Banten
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
-
Tom Lembong Divonis karena 'Kapitalis', Mahfud MD: Apa Norma Hukum yang Dipakai Hakim?
-
Komplotan Maling Spesialis Minimarket di Jakbar Diringkus, Ternyata Otaknya Residivis Kambuhan!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun