SuaraBanten.id - Sejumlah warga Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten korban longsor masih tinggal di lokasi bencana berharap segera direlokasi.
"Yang jelas kami (warga) Kampung Bugel Lebak saat ini minta kepada pemerintah untuk direlokasi secepatnya dari lokasi tanah longsor," kata salah satu warga Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa Encum (51) dikutip dari ANTARA, Rabu (6/12/2023).
Kata dia, masyarakat yang masih bertahan di lokasi bencana sudah mulai merasakan tidak nyaman. Terlebih, jika hujan turun sejumlah warga pun resah dan ketakutan.
"Setiap malam kita tidak bisa tidur, khawatir kalau terjadi lagi longsor. Makanya kita sudah tidak nyaman," ungkapnya.
Meski bantuan dari Pemkab Tangerang mencukupi, hal tersebut tak cukup membuat tenang warga sekitar. Karena, menurutnya hidup dengan bayangan keresahan bencana itu sangat terasa trauma yang mendalam.
"Kalau bantuan kita cukup, kemarin sudah ada dari pihak kelurahan/kecamatan. Tapi yang paling utama sekarang keselamatan kita, karena kalau tiap hujan datang selalu waswas. Sekarang hanya berpikir mau pindah saja," katanya.
Sementara, warga lainnya Rosida (49) menyebut dirinya saat ini telah menempati rumah dengan kondisi retak-retak akibat dampak bencana longsor yang terjadi pada Minggu (4/12/2023) lalu.
Kata dia, kondisi tersebut membuatnya tidak nyaman, bahkan hingga mengganggu waktu istirahatnya bersama keluarga.
"Kalau kondisi rumah retak begini kita gak bisa tidur nyaman. Apalagi kalau pas hujan datang, kita selalu kondisi siaga karena khawatir longsor lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Satukan Visi, Gerakan Banten Nyata Siap Kampanyekan Prabowo-Gibran di Banten
Atas kekhawatiran yang dialami warga saat ini, Kawasan Industri Millenium diminta untuk bertanggungjawab.
Karena, longsor yang terjadi terhadap rumah warga a akibat adanya pembangunan atau perluasan kawasan industri yang dikelola Millenium.
"Kami minta pihak pengelola kawasan untuk bertanggungjawab atas semua ini. Karena bencana ini dampak dari pembangunan kawasan industri," ungkap dia.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sebanyak 10 unit rumah di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa terdampak longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sidrajat di Tangerang, Senin, menyampaikan bahwa musibah longsor yang berdampak pada rumah warga tersebut dampak dari intensitas curah hujan tinggi dan adanya pembangunan kawasan industri yang dikelola Millenium.
"Longsor itu terjadi akibat ada pembangunan kawasan Mileninum yang mengakibatkan terjadinya bencana alam," ucapnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Terbaru Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Merokok, Kini Dinonaktifkan
-
Aksi Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kini Resmi Dinonaktifkan
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Investigasi Kasus SMAN 1 Cimarga Harus Terang Benderang, Dede Rohana: Jangan Hanya Salahkan Kepsek!
-
Gubernur Banten Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, BKD Ambil Alih Pemeriksaan
-
Buntut Dugaan Tampar Siswa, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Langsung Dicopot!
-
Tak Terima Anak Ditampar, Orang Tua Siswa SMAN 1 Cimarga Siap Tempuh Jalur Hukum
-
Alasan di Balik Aksi Mogok Sekolah Terungkap, Keterangan Kepala SMAN 1 Cimarga dan Siswa Beda Versi