SuaraBanten.id - Warga Babakan Seri RT02 RW01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten terbilang cukup sering mengalami krisis air bersih saat kemarau tiba.
Kondisi kesulitan air bersih itu bahkan terjadi ketika memasukin musim hujan. Meski demikian, warga sekitar dalam waktu dekat akan dipermudah dalam mendapatkan air bersih.
Hal tersebut karena warga sekitar telah mendapatkan bantuan sumur bor dari salah satu Caleg Grogol Pulomerak, Fachri Mohammad Rizki.
Kang Fachri sapaan Fachri Mohammad Rizki langsung melakukan pengecekan proses pengeboran, warga tampak antusias dengan adanya pengeboran tersebut.
Bantuan tersebut pun direspon baik oleh warga sekitar, kedatangan Kang Fachri ke lokasi pengeboran pun disambut warga.
Fachri mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat lingkungan Babakan Seri sangat kekurangan air bersih.
"Maka dari itu kami coba beri bantuan pengeboran air bersih ini supaya masyarakat Babakan Seri bisa menerima manfaat dan menikmati air bersih," katanya kepada awak media.
Kang Fachri mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan komitmen dirinya yang saat ini mencalon diri sebagai Calon Legislatif DPRD Kota Cilegon dari Dapil IV (Grogol-Pulomerak).
"Itu juga menjadi komitmen saya kepada masyarakat dan bisa membantu masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan air bersih," paparnya.
Baca Juga: Sering Batalkan Bimbingan dan Minta Uang Elektronik, Kelakuan Dosen Pembimbing Untirta Dikeluhkan
"Saya juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Babakan Seri untuk mensuport saya menjadi Caleg di Dapil IV," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 02/01 Lingkungan Babakan Seri Kelurahan Tamansari Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Banten Suhartono mengatakan, masyarakat sekitar berterima kasih atas bantuan sumur bor untuk masyarakat Babakan Seri.
Kata dia, selama bertahun-tahun masyarakat Babakan Seri selalu mengalami krisis air bersih ketika musim kemarau tiba.
"Kami ini bertahun-tahun kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, kami harus beli air ke swasta," katanya ditemui di lokasi pengeboran.
Menurutnya, membeli air bersih menjadi jalan alternatif warga setempat mendapatkan air bersih. Karena untuk mendapatkan air dari mata air, itu jaraknya kurang lebih 100 meter.
"Kalau tidak beli air, kami harus panggul dari arah perbukitan sejauh kurang lebih 100 meter," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
Ikut Soroti Polemik Aqua Ambil Air Sumur Bor, DPR Minta BPKN Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang