“Kadang bingung juga sebagai mahasiswa akhir. Kadang jengkel juga sebagai mahasiswa ingin diberi layanan maksimal untuk bimbingan malah kita yang perlu menyesuaikan,” ujarnya.
Kejadian berbeda dialami oleh mahasiswa Untirta lainnya yang juga enggan disebutkan namanya. Beruntung baginya, ia mendapatkan dospem yang kerap mendukungnya untuk segera menyelesaikan skripsinya dan juga mudah ditemui saat akan melakukan bimbingan.
Dirinya hanya mengeluhkan rumitnya proses administrasi untuk sidang akhir skripsi yang prosesnya memakan waktu berbulan bulan.
Namun keberuntungan ternyata tidak bertahan lama, setelah dapat kepastian kapan dirinya dapat melaksanakan sidang akhir, hal lain yang membuatnya bingung yaitu adanya permintaan dari dosen penguji.
Baca Juga: Terlibat Penggelapan Kredit, Manajer Bank Banten Ditahan Kejari Tangerang
Dirinya diminta untuk mengisi saldo E-tol sampai ShopeePay pribadi sang dosen. Karena takut akan dipersulit, ia kemudian dengan terpaksa menuruti kemauan sang dosen. Menurutnya permintaan “aneh” tersebut bukanlah kewajiban mahasiswa dan malah memberatkan.
"Ada juga request makanan yang harus sesuai, makanan kucing, dan bahkan saldo shopeepay. Saya juga pernah mendengar ada yang diminta rokok, dan bahkan uang tunai. Hal tersebut bukan kewajiban dari mahasiswa. Hal-hal tersebut perlu diperbaiki karena bagi beberapa mahasiswa yang kurang mampu itu sangat memberatkan," katanya.
Menanggapi berbagai permasalahan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik Untirta, Rusmana mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui permasalahan-permasalahan mahasiswa itu.
"Informasi/laporan tersebut merupakan informasi penting bagi kami. Itu masuk ke tahap evaluasi dan selanjutnya masuk ke pengendalian," kata Rusmana saat dihubungi BantenNews.co.id melalui pesan singkat Whatsapp.
Untirta disebutnya sebetulnya sudah memiliki lembaga penjaminan mutu pembelajaran, yaitu LPMPP (Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran) yang memiliki SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan melaksanakannya melalui Audit Mutu Internal (AMI).
Baca Juga: Tak Masalah Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yandri Susanto: Kita Hormati Pilihan Abuya
Lembaga itu memiliki standar terkait bimbingan mahasiswa dengan dosen yaitu 16 kali pertemuan, lalu jika tidak sampai angka tersebut maka akan menjadi temuan bagi AMI.
“Akan menjadi temuan tim audit (AMI) dan temuan ini akan masuk ke rekomendasi yg disampaikan kepada pimpinan untuk melakukan pembinaan kepada dosen tersebut sebagai langkah Pengendalian,” jelasnya.
“Jika sudah dilakukan pembinaan kemudian dosen tersebut masih mengulangi, maka akan diberi sanksi,” sambungnya.
Ia kemudian menghimbau mahasiswa Untirta untuk tidak takut melaporkan mengenai kesulitan akademiknya ke pimpinan fakultas atau langsung kepada dirinya.
“Mahasiswa bisa melaporkan. Tidak perlu takut, (dapat melaporkan) secara berjenjang ke pimpinan fakultas atau ke Wakil Rektor Bidang Akademik. Mahasiswa jangan diam saja dan menunggu waktu lama untuk melapor karena takut,” imbaunya.
Berita Terkait
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Telat Pimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Serang Hukum Diri Sendiri, Push Up Depan Anak Buah
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
-
3 Pantai Terindah di Banten, Ada yang Cuma 3 Jam dari Jakarta
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir