SuaraBanten.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog bersama snatri di Pondok Pesantren Assidiqiyyah, Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/11/2023).
Gibran menerangkan, dialog bersama santri itu untuk mendengar berbagai keluhan dan keresahan para warga santri di pondok pesantren.
Menurutnya, di era yang sedang gencar membahas persoalan Generasi Z atau Gen Z, millenial dan lainnya saat ini, santri justru terlupakan.
“Kita sering bicara Gen Z, milenial, dan lainnya, tapi kita melupakan santri,” kata Gibran saat wawancara dengan wartawan usai dialog.
Baca Juga: Sederet Fakta Abuya Muhtadi Dukung Ganjar, Gibran Hingga Prabowo: Siapa Saja Saya Terima
Gibran menerangkan, dalam dialog bertema ‘Gibran Mendengar, Santri Bicara’ itu, dirinya menyampaikan persoalan dana abadi pesantren dan mendorong santri agar beriringan dnegan revolusi industri 5.0.
“Makanya di awal kita menyampaikan masalah dana abadi pesantren. Lalu setelah itu kita juga menyiapkan santri-santri agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman terkini, seperti revolusi industri 5.0,” terang Gibran.
Menurutnya, santri masa kini juga harus terlibat dalam perkembangan revolusi industri 5.0 dengan memanfaatkan beragam teknologi.
“Jadi santrinya juga harus 5.0, santri yang ngerti dakwah lewat media online, santri yang ngerti perbankan syariah, santri yang punya jiwa enterpreneurship. Itu nanti yang kita akan datangkan dan itu perlu atensi khusus juga untuk pondok-pondok pesantren,” papar Gibran.
Gibran menyebut, pihaknya ingin agar siswa SMK dan para santri di pondok pesantren dapat menjawab tantangan zaman dan revolusi industri.
Baca Juga: Kampanye Hari ke-6 di Banten, Prabowo Subianto Sambangi Abuya Muhtadi dan Abuya Murtado
“Intinya (santri-red) memiliki keresahan yang sama. Masalah lapangan kerja, masalah bagaimana para santri ini ingin diperlakukan sama seperti temen yang belajar di sekolah konvensional,” pungkas Gibran.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
-
Jokowi Ngaku Sering Disalahkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Netizen: Mulai Muak Jadi Tameng?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam