SuaraBanten.id - Sebanyak 104 warga Cilegon mengidap Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome atau HIV/AIDS.
Ratusan pengidap HIV/AIDS itu tercatat dalam data Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon sejak awal tahun hingga Oktober 2023.
Karenanya, Pemkot Cilegon terus memperkuat langkah pencegahan dalam rangka menekan angka kasus penyakit mematikan tersebut.
“Kalau dilihat dari angka kasus tahun 2022 yang positif 139, di tahun 2023 sampai bulan Oktober ada 104 kasus,” kata Kabid Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Hari Ini Prabowo Subianto Ziarah ke Banten Lama dan Silaturahmi dengan Abuya Muhtadi
Febri mengunkapkan, mayoritas pengidap HIV/AIDS di Kota Cilegon berada dalam rentang usia produktif, yakni antara usia 29 hingga 45 tahun.
Pada tahun 2022 tercatat ada 139 orang yang positif terdampak penyakit HIV/AIDS.
"Mudah-mudahan tidak lagi penambahan kasus. Dinkes tetap melakukan screening pada yang beresiko tinggi kasus HIV-nya," tutur Febri.
Febri mengungkapkan, Dinkes Kota Cilegon terus berupaya memperkuat langkah pencegahan, terutama melalui para kader kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit, seperti melalui langkah edukasi dan peningkatan pengetahuan cara mengatasi penyebaran HIV/AIDS.
"Setiap Puskesmas sudah membuka layanan HIV dan juga rumah sakit di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dan RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika)," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Identitas Mayat Pria Bertato di Sungai Cibanten, Diduga Ada Luka Penganiayaan
Kata Febri, HIV merupakan virus berbahaya yang merusak sistem kekebalan tubuh, karenanya penderita virus ini akan rentan diserang penyakit. Infeksi virus tersebut jika tidak segera ditangani akan terus berkembang lebih serius.
"Kita ketahui bahwa HIV ini merupakan salah satu SPM juga Standar Pelayan Minimal. Capaian SPM kita sudah 112 persen, sehingga di tingkat Provinsi Banten, SPM Kota Cilegon itu paling tinggi," jelasnya.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Robinsar-Fajar Tawarkan Aplikasi 'Super Apps Cilegon' untuk Permudah Pelayanan Masyarakat
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten