SuaraBanten.id - Kemajuan teknologi yang terus berkembang tak bisa dipungkiri sangat mempengaruhi berbagai sektor. Hal tersebut terlihat dari maraknya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ng mengubah kebiasan bekerja manusia.
Karenanya, selain fokus menciptakan lebih banyak talenta digital di Indonesia, tentunya mereka juga perlu diimbangi dengan kualitas dan update pengetahuan dan wawasan terbaru dengan tren teknologi terkini sehingga solusi teknologi yang diciptakan oleh pengembang teknologi Indonesia pun tidak kalah saing dengan global.
Google Developer Groups (GDG) Indonesia mencoba untuk mengakselerasi peningkatan jumlah serta kualitas pengembang teknologi di Indonesia.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui DevFest Indonesia 2023 yang bakal digelar di 10 kota di Indonesia, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
Baca Juga: Cari Hunian Mewah Menyatu dengan Alam? Layton di NavaPark BSD City Bisa Jadi Pilihan
Diketahui, DevFest Indonesia 2023 bakal mendatangkan 80 pembicara (technology experts) mulai dari GoTo, Gopay, Tokopedia, DANA Indonesia, Blibli, tiket.com, Midtrans, Hacktiv8, Julo, dan berbagai startup lainnya dari para Google Developer Experts baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
Dalam DevFest Indonesia 2023 itu, berbagi pengalaman dan topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning dan yang berkaitan dengan Google teknologi kepada lebih dari 10,000 developers (pengembang teknologi) di Indonesia dibahas.
Pada DevFest Jakarta 2023 mendatang, akan ada 1.000 lebih pengembang teknologi yang hadir dan berbagi ilmu tentang pemanfaatan teknologi Google mulai dari Android, Web Teknologi, Cloud sampai Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.
Tak hanya mendapat pengetahuan penerapan teknologi terbaru dari beberapa expert technology, peserta juga akan berjejaring dengan para expert dan sesama pengembang teknologi lainnya.
GDG Lead Manager Chapter Jakarta, Putranto Adhi Nugroho mengatakan agenda tersebut rutin digelar setiap tahun untuk menghasilkan lebih banyak developer (pengembang teknologi) yang inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui teknologi.
Baca Juga: Ternyata Tangerang Punya Rumah Para Konten Kreator, Ada di House of TikTokers BSD City
"Kami ingin dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan inspirasi, motivasi, dan pastinya pengetahuan baru agar kelak dapat teman-teman menjadi developers yang andal," katanya melalui rilis yang diterima SuaraBanten.id, Selasa (28/11/2023)
Berita Terkait
-
AI Terdesentralisasi: Membantu ALR Miner Menembus Batasan
-
Ketika AI Mengadopsi Jawaban User dan Hobi 'Menjilat'
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
-
BigVision dari Telkom Tawarkan Solusi Pengelolaan Sampah Berbasis AI
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten