SuaraBanten.id - Julukan 'Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' nyata adanya, dia berjuang untuk mengajari siswanya berbagai hal dan rela berkorban.
Hal tersebut nampaknya patut disematkan kepada salah seorang guru honorer di Lebak, Banten, yakni Badrudin.
Pria 24 tahun itu merupakan guru honorer di SDN 3 Margajaya, dia nyaris setiap hari harus berjalan kaki menuju sekolah dengan jarak 2 kilometer, sementara gaji yang diterimanya setiap bulan hanya Rp300 ribu.
Badruddin mengatakan, dirinya mengajar di SDN 3 Margajaya tersebut sejak tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Motor Mahasiswi Untirta Raib Dicuri Saat Salat di Masjid Kampus
“Sudah 6 tahun saya menjadi guru honorer di SDN 3 Margajaya, hampir setiap hari pergi mengajar,” katanya, dikutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (25/11/2023).
Ia mengungkapkan, dirinya mengajar sebagai guru olahraga, selain honor yang kecil dirinya juga harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer agar bisa sampai ke sekolah.
“Sebetulnya bisa saja bawa motor tapi harus muter dengan jarak 10 kilometer, cukup lumayan jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan kondisi jalan menuju sekolah yang masih melewati hutan dan menyebrangi sebuah jembatan yang kondisinya sudah usang, dirinya harus berhati-hati bila melewati jembatan tersebut.
“Dulu saja, saya pernah terpeleset dan terjatuh dari atas jembatan dan sempat dirawat di rumah karena patah tulang akibat terjatuh dari atas jembatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Camat Carita dan Kepala DPKPP Digarap Panwascam, Diduga Promosikan Anak Bupati Pandeglang
Ia menambahkan, walaupun penuh resiko menuju sekolah, dirinya tetap ikhlas menjalaninya agar bisa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anak didiknya.
“Di ikhlasin aja lah, yang penting bisa memberikan ilmu kepada anak-anak yang bersekolah di SDN 3 Margajaya,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Luncurkan Sekolah Rakyat, Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Cair Maret 2025, Cek Syarat untuk ASN dan Non-ASN
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB