SuaraBanten.id - Sebanyak 864 ribu batang rokok ilegal dari berbagai merek diamankan di Pelabuhan Merak, kota Cilegon, Banten. Ratusan ribu batang rokok ilegal itu diamankan Lanal Banten yang termuat dalam 55 kardus berpotensi merugikan negara hingga Rp750 hingga Rp800 juta.
Terkait pengagalan penyelundupan rokok ilegal itu, Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Nopriadi megatakan, penyelundupan pengiriman ratusan ribu batang rokok ilegal tersebut berawal dari informasi yang diterima dari Tim Satgas ASDP Lanal Banten dan Satgas Gurindam 23 Lanal Banten.
Mendapat informasi tersebut, Tim Satgas Gabungan kemudian melaporkan ke Danlanal Banten hingga dikeluarkan perintah untuk melakukan penindakan atas informasi tersebut.
Usai diamankan, Lanal Banten melakukan pemeriksaan terhadap dua mobil beserta sopir yang memuat ratusan ribu batang rokok ilegal dan berhasil ditemukan puluhan kardus berisi rokok tanpa pita cukai.
"Berbagai jenis rokok yang memang tanpa cukai di antaranya bermerek Booster 86 sebanyak 320 ribu batang, jenis Milde sebanyak 32 ribu batang, jenis Aswad 16 ribu batang, jenis Esje 32 ribu batang, jenis SR Premium sebanyak 464 ribu batang, sehingga total seluruhnya 864 ribu batang rokok," katanya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (22/11/2023).
Kemudian, Danlanal Banten menyebut rokok ilegal tersebut berpotensi merugikan negara dalam bentuk cukai sebasar Rp750-800 juta.
"Jika total barangnya dari 864 ribu batang itu lebih kurang Rp1- 1,1 miliar nilai barangnya, tetapi kalau potensi kerugian cukainya tadi itu," ucapnya.
Kata Danlanal, berdasarkan informasi yang diterima ratusan ribu rokok ilegal itu diterima dari Jawa Timur dan akan dikirimkan ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
"Rokok tersebut milik saudara A yang berada di Madura, Jawa Timur. Tujuannya rencana akan dibawa ke Sumatera. Informasi awal yang kita terima ke wilayah Lampung," paparnya.
Baca Juga: Mayat Satpam Ditemukan Membusuk Dalam Rumah di Lebak Banten
Kini sopir pengangkut rokok ilegal beserta kendaraannya berjenis Suzuki APV ditahan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan akan dilakukan oleh penyidik Bea Cukai sesuai perundang-undangan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Merak, Agus Amiwijaya menegaskan ia bakal menindaklanjuti kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku.
“Walaupun tadi disampaikan sekilas kita lihat jenis barangnya ini pasti tindak pidana, tinggal apakah akan disidik atau tidak sangat tergantung dari pemenuhan unsurnya,” katanya.
Lantaran barang ilegal tersebut berasal dari Jawa Timur, Agus menyatakan akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di untuk kepentingan pendalaman.
“Kita akan informasikan ke teman-teman di Jawa Timur nantinya untuk tindak lanjutnya. Karena kalau memang dari sana barangnya, maka tindak pidananya terjadi di sana,” terangnya.
Untuk diketahui, perbuatan yang diduga tindak pidana tersebut melanggar UU Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 29 Tentang Bea Cukai, di mana pengedar rokok ilegal tanpa cukai dapat dipidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun.
Berita Terkait
-
Purbaya Sidak Bea Cukai Soetta Jelang iPhone 17 Rilis, Temukan Puluhan HP Ilegal
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel