SuaraBanten.id - Terdakwa korupsi dana desa Eks Kepala Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Aklani menyampaikan nota pembelaan atau pledoi di persidangan di Pengadilan Negeri Serang, Senin (20/11/2023).
Diketahui, Alkani menggunakan dana desa sebesar Rp988 juta untuk menyawer pemandu lagu alias Lc di hiburan malam.
Dalam nota pembelaan yang dibacakan kuasa hukumnya, Aklani mengakui telah menggunakan dana desa tidak pada peruntukannya.
Meski demikian, dikatakan kuasa hukumnya, Alkani meminta Jaksa Penuntut Umum menyeret seluruh staf desa yang terlibat menghabiskan uang Dana Desa untuk hiburan malam.
Baca Juga: TKD Prabowo-Gibran Serang Sesumbar Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
“Apabila terdapat penyelewengan dana sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka seharusnya Jaksa melibatkan kelima staf desa sebagai turut serta dalam penggunaan anggaran dana desa yang digunakan tidak dengan seharusnya,” kata Tenggar selaku Kuasa Hukum mewakili Aklani.
Dalam pledoi yang dibacakan kuasa hukumnya itu, Alkani juga diminta untuk dipenjara 1 tahun karena telah mengakui dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Ia juga menyinggung soal dirinya yang memiliki tanggungan anak serta telah membayar sebagian kerugian negara sebesar Rp198 Juta dari total Rp988 Juta.
Selain pembacaan Pledoi oleh Kuasa Hukum, Aklani juga kemudian menyampaikan pembelaannya secara pribadi.
Ia meminta maaf kepada hakim karena perbuatan melawan hukumnya.
Baca Juga: Tak Bisa Digunakan untuk Melamar Kerja, Ijazah yang Dikeluarkan SMK 17 Agustus Diduga Palsu
Sambil terisak dia juga meminta keringan hukuman dengan alasan memiliki tanggungan 6 anak yaitu 3 anak kandung dan 3 anak sambung hasil dari pernikahan sebelumnya.
“Saya minta kepada yang mulia minta hukuman saya seringan ringannya karena beban anak-anak saya membutuhkan saya sebagai orangtua. Biaya sekolah, saya tidak mau beban saya yang melanggar hukum mereka kena imbasnya. Staf-staf saya menzolimi saya,” kata Aklani.
Hakim kemudian mempertanyakan berapa kira-kira hukuman yang sesuai untuk dirinya karena telah merugikan negara hampir Rp1 miliar.
“Coba itu dengan kerugian negara 900 sekian kamu mestinya dihukum berapa?,” kata ketua majelis hakim, Dedy Ady Saputra.
“Saya kepengennya saya seringan ringan (hukuman) mungkin setahun aja,” Jawab Aklani.
Setelah pembacaan pledoi otomatis jadwal persidangan tinggal menyisakan satu agenda terakhir yaitu pembacaan vonis oleh majelis hakim. Vonis akan dibacakan hakim yaitu pada Rabu (29/11/2023) mendatang.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Penegak Hukum Kerap Diancam Bongkar Kasus Korupsi, Ketua KPK Ngaku Tak Pernah Terancam
-
Pimpinan Tak Boleh Rangkap Jabatan, KPK Kaji Posisinya di Danantara
-
Usul KPK Danai Partai Politik: Benarkah Bisa Kurangi Korupsi?
-
KPK Tetap Bisa Jerat Pejabat BUMN Terlibat Korupsi, Begini Alasannya!
-
Panggil KPK Terkait Kasus Korupsi PGN, Ketua KPPU Fanshurullah Asa Mangkir, Kenapa?
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI