SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut mayoritas daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat pada hari ini, Kamis (16/11/2023).
Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat menurut prakiraan cuaca BMKG. Berdasarkan prakiraan tersebut potensi hujan lebat terjadi dengan kecepatan lebih dari 50 milimeter.
Melansir laman resmi BMKG, mayoritas provinsi yang ada di Indonesia diprediksi dilanda hujan lebat seperti, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Saelanjutnya, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah juga berpotensi mengalami hujan lebat.
Baca Juga: Warga Rangkasbitung Lebak Tangkap Ular Sanca, Ditemukan Saat Bersihkan Kebun
Kemudian, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua juga harus waspada karena BMKG memprediksi wilayah tersebut akan diterjang hujan lebat.
Tak hanya hujan lebat, beberapa wilayah tersebut juga berpotensi diterjang angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam seperti di Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan.
Sementara hujan disertai kilat dan petir akan menerjang banyak wilayah di antaranya, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Kemudian, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hujan lebat hingga badai ini terjadi setelah Indonesia mengalami kekeringan panjang. Kata dia, tahun 2023 merupakan tahun terpanas bagi dunia sepanjang sejarah pencatatan iklim.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Korupsi Pasar Grogol Cilegon Masih Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi Banten
Namun, menurut Dwikorita, Indonesia masih berada di kondisi yang relatif aman karena kemungkinan besar disebabkan oleh wilayahnya yang lembab dan dikelilingi oleh samudera yang lebih luas dari daratan.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda