SuaraBanten.id - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar Kirab Pemilu dimaknai sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa selama pesta demokrasi serentak tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di sela acara Kirab Pemilu di Tangerang, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan kirab pemilu merupakan program untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pilkada 2024.
"Ini merupakan hari pertama kita menerima kirab, di mana kirab ini merupakan satu langkah kami untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kemudian kirab ini tidak hanya dilakukan selama satu hari ini," katanya.
Ia menjelaskan Kirab Pemilu akan dilaksanakan mulai 5 hingga 11 November 2023 pada enam daerah pemilihan di Kabupaten Tangerang yang meliputi 29 kecamatan.
Baca Juga: Berencana Gagalkan Pemilu 2024, Densus 88 Kembali Tangkap Dua Terduga Teroris JAD di Jabar
"Untuk selanjutnya, di wilayah kecamatan kita sudah berkoordinasi dengan para pimpinan parpol dalam melakukan kirab di setiap dapil," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Sekretariat Jenderal KPU RI Eberta Kawima mengatakan bahwa Kirab Pemilu ini dilakukan seluruh wilayah Indonesia.
Setelah berkeliling ke daerah-daerah, pelaksanaan Kirab Pemilu mencapai puncaknya pada 27 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Nanti, puncaknya akan kita lakukan bersama-sama di Jakarta, tepatnya di GBK pada 27 November," ujarnya.
Kirab ini merupakan sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat dan nantinya KPU akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta juga lokasi-lokasi keramaian yang biasa dikunjungi masyarakat, seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Sebanyak 9.917 Caleg DPR Telah Ditetapkan KPU dalam DCT Pemilu 2024
Eberta menambahkan sosialisasi yang dilakukan KPU bertujuan agar masyarakat ikut berpartisipasi pada menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Sekolah kan kelas tiganya (SMA/SMK/MA) sudah bisa memilih. Masuk ke pemilih pemula, saya rasa ada juga tempat yang bagus untuk melakukan sosialisasi ini, yaitu pasar," tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang agar tidak terpecah belah meskipun memiliki pilihan yang berbeda-beda pada pemilu.
"Meski pilihan berbeda, jangan sampai terpecah belah dan terjadi permusuhan antara satu dengan yang lainnya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
-
Hasil Survei 32 Persen Warga Banten Kurang Puas, Andra Soni Bicara Fokus Utama
-
Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai