Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 03 November 2023 | 10:37 WIB
Ilustrasi video asusila. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Sebuah video mesum yang diduga dilakukan seorang oknum guru di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Raudatul Athfal di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten beredar luas di masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah MTs Raudatul Athfal, Supardi pun tak menampik bahwa kedua orang yang berada dalam video tersebut pernah menjadi tenaga pengajar dan anak didik di sekolahnya.

Namun, lanjut Supardi, saat ini keduanya sudah bukan lagi sebagai guru dan murid lantaran oknum L sudah mengundurkan diri sejak tahun 2020, sementara murid perempuan yang ada dalam video telah lulus 5 tahun lalu.

"Kami memang tak menampik yang bersangkutan pernah jadi pengajar di madrasah kamu, tapi dia sudah 2 tahun lalu resign. Dia ngajar penjas dulu. Jadi bukan dipecat karena dia mengundurkan diri karena alasan mau kerja di pabrik. Dan itu (pemeran perempuan) itu juga alumni, dulu memang murid di madrasah kami, tapi sudah lulus, statusnya sudah bukan siswa kami lagi. Dia sudah 2 tahun lulus SMA. Dan SMA-nya bukan di kami, jadi sudah lulus dari madrasah kami itu sudah 5 tahun lalu ya," ungkap Supardi kepada SuaraBanten.id, Kamis (3/10/2023).

Baca Juga: Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober

"Jadi pas kejadian itu mungkin statusnya sudah bukan guru dan murid kami lagi," imbuhnya.

Supardi menegaskan, saat ini pihaknya sudah tidak berkaitan dengan peristiwa video skandal tersebut lantaran dilakukan di luar kewenangan sekolah dan dilakukan di saat keduanya sudah bukan menjadi bagian dari sekolahnya.

"Itu keduanya sebetulnya berasal dari daerah yang sama (Kecamatan Lebakwangi), jadi sebenarnya itu juga sudah tidak ada kaitannya dengan madrasah kami," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kota Serang, Ahmad Suhaemi mengaku pihaknya sudah melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut ke pihak sekolah.

Untuk itu, ia mengungkapkan akan melakukan pembinaan kepada seluruh madrasah di Kabupaten Serang untuk lebih selektif dalam melakukan perekrutan guru yang akan menjadi tenaga pengajar di sekolah masing-masing.

Baca Juga: 3 Festival yang Digelar di Tangerang Hingga Akhir Tahun, Salah Satunya Festival Cisadane

"Ya harapannya kita bisa bertemu bisa meluruskan kejadian yang sebenarnya. Kita juga akan lakukan pembinaan ke madrasah-madrasah agar selektif, biar perekrutan guru itu bukan hanya memiliki keahlian di bidangnya, tapi juga memiliki akhlak dan prilaku yang baik agar guru-guru di Kabupaten Serang ini menjadi teladan bagi anak-anak didiknya," ungkap Suhaemi.

Meski begitu, Suhaemi pun turut menyayangkan atas beredarnya video mesum yang dilakukan meski pelaku merupakan mantan guru dan anak didiknya tersebut.

"Ya tentu kita menyayangkan kejadian yang sudah terjadi ya. Tapi memang harus ada pelurusan juga soal informasi yang berkembang di masyarakat," tandasnya.

Kontributor: Yandi Sofyan

Load More