SuaraBanten.id - Sebuah video mesum yang diduga dilakukan seorang oknum guru di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Raudatul Athfal di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten beredar luas di masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah MTs Raudatul Athfal, Supardi pun tak menampik bahwa kedua orang yang berada dalam video tersebut pernah menjadi tenaga pengajar dan anak didik di sekolahnya.
Namun, lanjut Supardi, saat ini keduanya sudah bukan lagi sebagai guru dan murid lantaran oknum L sudah mengundurkan diri sejak tahun 2020, sementara murid perempuan yang ada dalam video telah lulus 5 tahun lalu.
"Kami memang tak menampik yang bersangkutan pernah jadi pengajar di madrasah kamu, tapi dia sudah 2 tahun lalu resign. Dia ngajar penjas dulu. Jadi bukan dipecat karena dia mengundurkan diri karena alasan mau kerja di pabrik. Dan itu (pemeran perempuan) itu juga alumni, dulu memang murid di madrasah kami, tapi sudah lulus, statusnya sudah bukan siswa kami lagi. Dia sudah 2 tahun lulus SMA. Dan SMA-nya bukan di kami, jadi sudah lulus dari madrasah kami itu sudah 5 tahun lalu ya," ungkap Supardi kepada SuaraBanten.id, Kamis (3/10/2023).
"Jadi pas kejadian itu mungkin statusnya sudah bukan guru dan murid kami lagi," imbuhnya.
Supardi menegaskan, saat ini pihaknya sudah tidak berkaitan dengan peristiwa video skandal tersebut lantaran dilakukan di luar kewenangan sekolah dan dilakukan di saat keduanya sudah bukan menjadi bagian dari sekolahnya.
"Itu keduanya sebetulnya berasal dari daerah yang sama (Kecamatan Lebakwangi), jadi sebenarnya itu juga sudah tidak ada kaitannya dengan madrasah kami," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kota Serang, Ahmad Suhaemi mengaku pihaknya sudah melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut ke pihak sekolah.
Untuk itu, ia mengungkapkan akan melakukan pembinaan kepada seluruh madrasah di Kabupaten Serang untuk lebih selektif dalam melakukan perekrutan guru yang akan menjadi tenaga pengajar di sekolah masing-masing.
Baca Juga: Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober
"Ya harapannya kita bisa bertemu bisa meluruskan kejadian yang sebenarnya. Kita juga akan lakukan pembinaan ke madrasah-madrasah agar selektif, biar perekrutan guru itu bukan hanya memiliki keahlian di bidangnya, tapi juga memiliki akhlak dan prilaku yang baik agar guru-guru di Kabupaten Serang ini menjadi teladan bagi anak-anak didiknya," ungkap Suhaemi.
Meski begitu, Suhaemi pun turut menyayangkan atas beredarnya video mesum yang dilakukan meski pelaku merupakan mantan guru dan anak didiknya tersebut.
"Ya tentu kita menyayangkan kejadian yang sudah terjadi ya. Tapi memang harus ada pelurusan juga soal informasi yang berkembang di masyarakat," tandasnya.
Kontributor: Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar, Api Berasal dari Hunian Kosong
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
-
Asrama Polsek Serpong Terbakar
-
Begini Sosok Zetro Leonardo Purba di Mata Keluarga
-
Dirut BRI Hery Gunardi Beberkan Strategi Dongkrak Dana Murah