Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 23 Oktober 2023 | 19:38 WIB
Mayat pemulung ditemukan dalam posisi seperti sujud di depan Spanduk Helldy-Sanuji tepatnya di belakang eks Matahari Lama, Kota Cilegon Banten, Senin (23/10/2023). [IST]

SuaraBanten.id - Penemuan mayat seorang pemulung di belakang eks gedung Matahari Lama, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten menggegerkan warga sekitar.

Mayat pemulung bernama Alex (48) warga serang itu ditemukan dalam keadaan layaknya sujud di dekat gerobak yang diduga biasa digunakannya untuk memulung. Di lokasi penemuan mayat itu, tampak ada spanduk Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) yang dahulu digunakan saat masa kampanye.

Kanit Reskrim Polsek Cilegon AKP Asep Iwan mengatakan, mayat pemulung tersebut ditemukan sekira pukul 13.00 WIB yang dilaporkan masyarakat sekitar.

"Masyarakat melaporkan ada mayat laki-laki, yang bersangkutan sebagai pemulung, ditemukan telah meninggal dunia di sekitar tempat sampah di belakang gedung eks matahari lama, lingkungan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon," kata Iwan saat dikonfirmasi melalui telpon.

Baca Juga: Bukan Gibran, Sosok Ini yang Diinginkan PAN Banten Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Pemulung asal Serang itu diketahui dari rekan pemulung lainnya tinggal bersama bos lapak di sekitar Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Banten.

"Dia (tinggal) ngikut di tempat lapak bos nya, lapak rongsokan," ungkap Iwan.

Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Cilegon dan unit Inafis Polres Cilegon mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu.

"Sementara ini dugaannya yang bersangkutan meninggal karena sakit. Karena sebelumnya warga sempet lihat yang bersangkutan batuk parah," ujar Iwan.

Iwan juga menyebut korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi seperti sujud. Saat dilakukan pemeriksaan, tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga: Golkar Cilegon Siap Menangkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024: Kami Tegak Lurus Keputusan DPP

"Dugaa sementara korban mengalami sakit batuk. Aktifitas sehari-hari di sana karena area kerja dia di sana, rute tempat sampah mencari barang rongsok di daerah situ," ungkapnya.

Jenazah pemulung itu kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas rumah sakit.

"Kebetulan tadi wakil keluarganya sudah datang ke polsek dan kami arahkan ke rumah sakit untuk mengambil jenazahnya," pungkasnya.

Load More