SuaraBanten.id - Fakta baru dari persitiwa KM Mutiara Berkah I di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon, Banten yang terbakar saat hendak bertolak menuju Pelabuhan Panjang Lampung pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB lalu.
Sebelum KM Mutiara Berkah I terbakar, ternyata sempat ada ledakan sesaat sebelum kapal ferry terbakar setelah ramp door tertutup. Hal tersebut diungkapkan Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Andree Gama Putra.
Kata Andree, berdasarkan hasil penyelidikan sementara Tim Inafis Polda Banten, diketahui bahwa penumpang KM Mutiara Berkah I sempat mendengar suara ledakan di dalam kapal sebelum terbakar.
"Sementara ini informasi yang didapatkan dari penumpang kapal itu setelah pelayanan atau ramp door tertutup dan sempat terdengar ledakan," kata Andree, Rabu (7/9/2023).
Meski begitu, Andree masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui pasti penyebab ledakan tersebut sehingga membuat kapal KM Mutiara Berkah I terbakar.
"Masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mendalami penyebab kebakarannya," ujar Andree.
Andree kemudian menyebut ada sekira 136 kendaraan jenis truk berbagai golongan yang masih berada di dalam kapal KM Mutiara Berkah I.
Namun, dirinya masih belum mengetahui kondisi kendaraan-kendaraan tersebut lantaran kapal KM Mutiara Berkah I masih dalam keadaan terbakar.
"Jadi ada kendaraan golongan 5 itu 16 unit, golongan 6 itu 81 unit, golongan 7 itu 32 unit tronton dan 4 unit tronton dum, kemudian golongan 8 itu 3 unit. Saat ini posisi kapal masih sandar dan terbakar dan sedang dalam proses pemadaman oleh petugas," terangnya.
Baca Juga: Kesulitan Air, Mengapa Pemadaman KM Mutiara Berkah I Terbakar Tak Gunakan Air Laut?
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Pedro Sio Apinto mengaku bahwa hingga saat ini para petugas masih belum bisa masuk ke dalam kapal KM Mutiara Berkah I lantaran api masih terus berkobar.
Menurutnya, akan berbahaya bagi para petugas bila harus memaksakan masuk ke lambung kapal KM Mutiara Berkah I untuk bisa menjangkau titik api.
"Kita sampai saat ini masih menunggu, masih kita pantau kapan bisa masuk untuk bisa melakukan pemadaman di dalam dan menyisir titik api," ucap Pedro.
Namun, Pedro menyampaikan saat ini kondisi kapal KM Mutiara Berkah I sudah dalam keadaan miring akibat seluruh bagian dan ruangan kapal mengalami kebakaran.
"Kondisi kapal sudah agak miring, kondisi begini kan segala kemungkinan bisa saja terjadi," pungkasnya.
Kontributor: Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Kesulitan Air, Mengapa Pemadaman KM Mutiara Berkah I Terbakar Tak Gunakan Air Laut?
-
KM Mutiara Berkah I Terbakar Belum Bisa Dipadamkan, Ada Aki 80 Ton Dalam Kapal
-
Kemenhub Bakal Pindahkan KM Mutiara Berkah I Terbakar dari Pelabuhan Indah Kiat Merak Bila Membahayakan
-
Terbakar 5 Jam Lebih, Basarnas Benten Ungkap Kendala Pemadaman KM Mutiara Berkah I
-
Penyebab KM Mutiara Berkah I Terbakar Diduga dari Mobil Fuso Bermuatan Motor
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global
-
Debt Collector Jadi Tersangka, Dituduh Lawan Polisi saat Penarikan Kendaraan