SuaraBanten.id - Sebanyak 45 orang di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang disediakan panitia event motor trail pada Sabtu (5/8/2023).
Bahkan, para anggota polisi dan TNI yang bertugas mengamankan acara turut menjadi korban. Para korban mayoritas mengeluhkan pusing, mual hingga muntah setelah menyantap makanan yang sama.
"Itu panitia aja (korbannya) dari pihak polsek, koramil hingga kecamatan dan masyarakat di situ yang ikut makan. Kalau data dari Puskesmas Cibaliung dan Cimanggu itu ada sekitar 45 orang," ungkap Camat Cimanggu Hj Encun Sunayah saat dihubungi lewat telepon, Minggu (6/8/2023).
Ia mengatakan, bahwa para korban sempat menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat, namun saat ini sebagian korban sudah kembali ke lapangan lantaran event motor trail berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu - Minggu (5-6 Agustus 2023).
"Waktunya ga berbarengan, ada yang mual-mual dan muntah-muntah pas di lokasi, ada yang pas nyampe rumahnya, ada yang malemnya. Tapi sebagian udah pada pulang dari puskesmas, sebagian udah pada sehat dan sudah ikut pengamanan lagi malah karena acaranya sampai hari ini (Minggu)," ujarnya.
Atas peristiwa itu, Encun pun menghimbau kepada para panitia agar lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan dalam penyediaan makanan, terlebih dalam porsi yang banyak sehingga khawatir sudah basi.
"Lebih diutamakan kehati-hatiannya, apalagi porsi banyak, mungkin dimasaknya terlalu lama atau basi. Sebaiknya pemesannya dibagi. Terus kehati-hatian petugas juga, ya kita harus koopertaif lah mengontrol sejauh mana keamanannya, dan nyari kateringnya juga yang aman," tukas Encun.
Senada, Kapolsek Cimanggu Iptu Supriadi pun turut membenarkan insiden tersebut. Akan tetapi ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut lantaran mengaku sedang sakit.
Namun, Iptu Supriadi hanya mengatakan bahwa hingga Minggu (6/8/2023) pagi, pihaknya menerima laporan bahwa masih ada 11 orang yang masih dirawat di puskesmas.
Baca Juga: BPBD Banten Imbau Masyarakat Waspada Fenomena El Nino, Petani Dimnta Percepat Panen
"Iya tadi pagi menurut keterangan Kepala Puskesmas Cimanggu itu tinggal 11 orang yang masih dirawat. Maaf saya lagi kurang sehat," singkatnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Adventure Trail SiberNet, Asep mengaku bahwa insiden dugaan keracunan makanan tengah dalam proses investigasi pihaknya. Meski begitu, dirinya menegaskan akan bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.
"Sementara sedang diinvestigasi, korban masih dalam proses pengobatan dan sepenuhnya tanggungjawab kami," tandas Asep.
Kontributor: Yandi Sofian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!
-
Pesisir Tangerang Siaga Satu, BMKG Sebut Efek Supermoon Bikin Air Laut Naik Drastis di Tanggal Ini
-
Maman Mauludin Diminta 'Ikhlas' Kosongkan Jabatan Sebelum Dicopot dari Sekda Kota Cilegon