SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ternyata sempat mengklaim Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sajian rabeg terbanyak menjadi Rekor MURI pertama kali yang diterima Pemkot Cilegon.
Unggahan Helldy Agustian di media sosial itu pun sempat mendapat protes publik karena keterangan unggahannya seolah mengklaim Cilegon baru pertama kali mendapat Rekor MURI.
Meski demikian, keterangan unggahan Helldy Agustian di media sosial itu diduga telah di ubah oleh orang nomor satu di Kota Cilegon itu.
Saat ini unggahan di Facebook Helldy Agustian, dengan nama akun H. Helldy Agustian, SE, SH tersebut dibubuhkan keterangan yang menyebut Cilegon pertama kali menerima Rekor MURI sajian rabeg terbanyak.
"PERTAMA SEJAK CILEGON BERDIRI KITA PECAHKAN REKOR MURI UNTUK SAJIAN RABEG TERBANYAK...!!! BANGGA TIDAK..???," tulis keterangan unggahan Helldy Agustian yang diduga telah diperbaharui.
Dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), sebelumnya akun Facebook Helldy Agustian seolah mengklaim Cilegon baru mendapatkan Rekor MURI.
“PERTAMA SEJAK CILEGON BERDIRI KITA PECAHKAN REKOR MURI..!!! BANGGA TIDAK..???,” tulis akun Facebook orang nomor satu di Kota Cilegon itu.
Kuat dugaan, unggahan di akun Facebook maupun di Instagram Helldy Agustian awalnya sama. Kolom komentar orang nomor satu di Kota Cilegon itu pun tampak kritik dari netizen.
"Cek postingan akun sebalah wak (Emoji tertawa) ada golok day katanya (emoji tertawa)," tulis @derikusuma07 mengmonetari unggahan Instagram Helldy Agustian.
Baca Juga: Cilegon Pecahkan Rekor Muri Sajian Rabeg Terbanyak, Warga: Bangga Jadi Wong Cilegon
"Harusnya mungkin 'PERTAMA SEJAK CILEGON BERDIRI KITA PECAHKAN REKOR MURI UNTUK KATEGORI SAJIAN RABEG TERBANYAK'," timpal @aangsumantri.
Helldy Agustian pun tampak menjawab masukan netizen yang tidak sepakat dengan keteranggan unggahannya tersebut. "siap terima kasih masukannya" balas
@helldy_agustian.
Dikutip dari Bantennews.co.id, klaim Wali Kota Cilegon soal Rekor MURI yang diterima hari ini merupakan Rekor MURI pertama dianggap salah Kaprah.
Sebelumnya, pada tahun 2016 lalu Kota Cilegon telah mendapatkan rekor MURI pada Gelaran Golok Day Festival yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cilegon.
Dimana dalam Golok Day Festival itu MURI mencatat sebanyak 1.100 pendekar bergolok. Sehingga Kota Cilegon sudah tercatat sebanyak 2 kali mendapatkan rekor MURI.
Rekor MURI tersebut tercatat dalam rangkaian HUT Kota Cilegon ke-17 yang diselenggarakan depan Kantor Walikota Cilegon pada Sabtu (30/4/2016).
Berita Terkait
-
Cilegon Pecahkan Rekor Muri Sajian Rabeg Terbanyak, Warga: Bangga Jadi Wong Cilegon
-
Bukan SMAN 1 Cilegon, Ternyata SMA Swasta Ini Urutan Pertama SMA Terbaik di Kota Cilegon
-
Bima Arya Tegaskan Tolak Penghapusan Honorer Akhir Tahun 2023
-
Benyamin Davnie Bertolak ke Guci Tegal, Pastikan Kondisi Korban Bus Rombongan Peziarah yang Masuk Jurang
-
Bus Rombongan Peziarah Asal Tangsel Masuk ke Jurang di Guci Tegal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit