Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 13 April 2023 | 14:29 WIB
Ambulance Motor yang disiagakan KKP Kelas II Banten untuk kegawat daruratan saat lalu lintas macet. [SuaraBanten.id/Sopian]

Terutama bagi mereka yang memiliki serangan penyakit-penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, dehidrasi dan penyakit yang sifatnya darurat.

"Seperti kejadian-kejadian lalu, karena kehausan ga membawa persiapan banyak, sehingga dehidrasi, atau ada serangan-serangan penyakit tertentu, seperti penyakit jatung yang gaboleh ditunda-tunda, harus segara ditolong," uajar Maxi.

Dilain sisi, Dirinya menyatakan kesiapan KKP Kelas II Banten sudah cukup bagus. Dengan mendirikan tiga pos pelayanan kesehatan di tiga Dermaga yaitu Merak, Ciwandan dan BBJ.

Dari ketiga pos tersebur, tidak hanya pos pelayanan kesehatan, juga pos pelayanan vaksinasi covid 19 dipersiapkan.

"Kesiapannya sudah bagus dari sisi SDM kemudian sarana pos pelayanan ada 3 yang dilakukan di Merak, Ciwandan, dan Bojonegara (BBJ), ada tiga itu yang dipersiapkan," katanya.

"Juga mempersiapkan posko vaksinasi, jadi kalau belum ada yang divaksin, vaksin aja ditempat dan mereka bisa melanjutkan perjalanan," sambungnya.

Maxi Rein menghimbau, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik, diharapkan mengecek kesehatannya terlebih dulu. Agar saat melakukan perjalanan mudik dalam keadaan sehat.

"Yang paling penting saya himbau untuk pemudik mempersiapkan diri terutama sebelum mudik sebaiknya cek kesehatannya, supaya nanti saat mudik itu bisa dilakukan," imbuhnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banten, Ongky Sedya Dwi Sasangka, mengatakan, dalam persiapan arus mudik 2023, pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kot Cilegon.

"Untuk mencegah kekurangan, kita juga berintegrasi dengan Dinas Kesehatan seperti PMI, Pramuka itu akan kita siapkan semua," tuturnya.

Load More