Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 03 April 2023 | 23:52 WIB
Ustaz Abdul Somad di podcast Daniel Tetangga Kami milik Daniel Mananta.

SuaraBanten.id - Selama bulan Ramadahan umat muslim disarankan untuk menjalankan berbagai kegitan ibadah lantaran pahala yang didapat akan dilipatgandakan. Namun, selama Ramadhan malam Lailatul Qadar menjadi malam yang dinanti oleh seluruh umat muslim.

Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan oleh setiap umat Islam di seluruh dunia. Lantas apakah amalan mendapat malam Lailatul Qadar? Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut amalan yang sangat penting dilakukan untuk mendapat malam Lailatul Qadar.

Menurut Ustadz Abdul Somad, amalan tersebut harus dilakukan secara maksimal untuk mendapat keistimewaan malam Lailatul Qadar 2023.

Kata UAS, salah satu amalan yang harus dilakukan untuk mendapat malam Lailatu Qadar yakni mengendalikan hawa nafsu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Akui Kehebatan Ibu Ida Dayak, Benarkah?

Amalan tersebut menjadi satu di antara yang terpenting diamalkan umat muslim yang sangat mendambakan bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

Tak hanya mengendalikan hawa nafsu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan amalan lain yang sangat dianjurkan yakni memperbanyak amal ibadah.

Ustaz Abdul Somad kemudian menyebut amalan yang harus dilakukan yakni menjelani salat sunnah siang dan malam selain itu tadarus Alquran.

Zikir hingga sedekah juga menjadi salah satu amalan yang dicintai Allah dan seharusnya bisa dimaksimalkan pada bulan Ramdhan.

"Siangnya shiyam, sebagaimana perintah di Surah Al-Baqarah, apa artinya?" kata Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Pelindo Banten Siapkan Dua Dermaga Khusus Pemudik Motor di Arus Mudik Lebaran 2023

"Kita mampu tahan mata, telinga, otak, lidah, hati, tangan, dan kaki."

"Shiyam itu tetap beraktivitas, namun tetap menundukkan pandangan dan kontrol lainnya, atau kata lain menahan hawa nafsu," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Suara Pekanbaru dari kanal youtube Ustadz Menjawab.

Untuk bisa mengendalikan hawa dan nafsu, maka dianjurkan menjaga mata atau pandangan agar jangan "jalan-jalan".

Kontributor : Mira puspito

Load More