SuaraBanten.id - Ustaz Adi Hidayat menyebut wanita haid tetap bisa mendapat pahala mengaji. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para wanita, terlebih di bulan Ramadhan 2023 yang tentunya disarankan memperbanyak membaca Alquran.
Lantas seperti apakah penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait wanita haid yang tetap mendapat pahala mengaji.
Bolehkah wanita haid membaca Alquran atau mengaji?. Mari simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat awalnya mendapat pertanyaan dari jamaah terkait bolehkah wanita mengaji ketika sedang haid.
"Ketika wanita sedang menstruasi boleh menggunakan gadget membaca al-quran ?," tanya seorang jamaah kepada Ustaz Adi Hidayat.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @ramzls Ustaz Adi Hidayat menyebut wanita haid tetap bisa mendapat pahala mengaji.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan terdapat silang pendapat para ulama soal wanita memegang dan membaca Alquran saat haid.
"Ada silang pendapat dikalangan para ulama kalau megang itu sepakat tidak boleh, ada yang mensyaratkan sudah pakai tisu atau yang lainnya. Kalau baca ada menyebut tidak (diperbolehkan) juga yah, dilarang," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Kenapa dilarang karna keadaan sedang tidak suci sedang Alquran suci, tidak menyentuh al-quran kecuali orang-orang yang disucikan," paparnya menjelaskan.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Bahas Keistimewaan Wanita Haid yang Tetap Dapat Pahala Mengaji
Meski demikian, ada beberapa keadaan yang membuat wanita haid boleh membaca Alquran yakni dengan beberapa syarat.
"Maka saat sedang tidak suci boleh dia belajar tentang hukum-hukum tajwid, tafsir-tafsirnya atau kalau mau ikut bacaan jangan diniatkan baca, kata Imam Malik bisa di patah-patah disitu," ungkapnya.
"Misal kita mau belajar al-fatihah yang benar bisa diminta ustad bacakan kita terpatah-patah untuk niat baca tapi bacanya untuk belajar," imbuhnya kembali.
Meski wanita muslim dilarang mengaji saat sedang haid, Ustaz Adi Hidayat memberikan kabar baik lainnya mengenai hal tersebut.
Ia menyebut seorang wanita muslim yang tidak bisa mengerjakan amalan rutinnya lantaran sakit pahalanya akan tetap dituliskan sempurna.
"Tapi saya berikan berita gembira bagi para kaum hawa, ada hadits shahih di Al Bukhari riwayat sahabat Abu Hurairah, kalau ada seorang hamba sakit adzur atau dalam keadaan safar maka kalau dia gak mampu mengerjakan amalan rutinnya pahalanya tetap dituliskan sempurna," ungkapnya.
Berita Terkait
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
5 Outfit Lari Wanita Berhijab yang Nyaman, Modis, dan Tetap Syari
-
5 Sunscreen untuk Wanita Usia 50-an, Lembap dan Flek Hitam Tidak Makin Parah
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025