SuaraBanten.id - Hukan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon mengakibatkan longsor di jalan penghubung Kampung Buah Dodol dan Kembang Kuning, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (9/3/2023) pagi, sekira pukul 09.30 WIB.
Material longsor bahkan hingga menitup akses jalan penghubung dua kampung tersebut.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana pada BPBD Kota Cilegon, Ana Maulana menyampaikan, longsong itu terjadi akibat hujan deras semalaman yang tak kunjung berhenti, sekira pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kejadiannya pagi tadi, Karena hujan deras semalem tidak berhenti-berhenti dari mulai jam 03.00 WIB pagi," ucapnya, saat dihubungi awak media, Kamis.
Ia menuturkan, longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu merupakan jalan penghubung antara Kampung Buah Dodol dan Kampung Kembang Kuning RT 002 dan RW 004.
Dirinya menyebut, longsor yang terjadi tidak begitu parah.
"Di jalan penghubung Kampung Buah Dodol dan Kampung Kembang Kuning Suralaya. Itu sebenernya tidak terlalu extream longsornya, hanya menutupi jalan, sekitar 20 - 30 centimeter," ungkapnya.
Lebih lanjut Ana mengungkapkan, selain di jalan penghubung Kampung Buah Dodol dan Kampung Kembang Kuning, juga terjadi longsor di Lingkungan Cipala, Kecamatan Pulomerak.
"Di Cipala juga ada longsoran, Kalau yang dicipala rumah lingkungan, namun ringan tidak terjadi korban jiwa," tuturnya.
Baca Juga: Siap-siap! Cilegon Bakal Terapkan Tilang Elektronik, Kini Masih Tahap Penyesuaian
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjutnya, hari ini terjadi dua lokasi longsor, yaitu jalan penghubung Kampung Buah Dodol dan Kampung Kembang Kuning, dan longsor di Lingkungan Cipala, Kecamatan Pulomerak.
"Laporan yang diterima saat ini baru dua titik," ucapnya.
Ana mengatakan, saat ini pihak BPBD tim TRC dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat tengah melakukan evakuasi longsoran tersebut.
"Sedang dilakukan evakuasi oleh tim TRC BPBD cilegon dibantu warga dan bhabinkamtibmas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
'Cilegon Belum Merdeka!' Teriak Mahasiswa HMI saat Geruduk Rapat Paripurna DPRD
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final
-
Vonis Mati Suami, Istri Pemilik Pabrik PCC Serang Minta Amnesti Presiden!
-
Keripik Rumahan Tembus Bandara & Sarinah: Perjalanan Enih Bersama Rumah BUMN BRI
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas